Kapolsek Kota Barat, Iptu Eldo Rawung menjelaskan bahwa korban mengakhiri hidupnya diduga karena masalah uang.
Lilan Lantu sempat mengirimkan uang ke orang tak dikenal yang bertemu di Facebook sebesar Rp 3,2 juga.
Ia diimingi pinjaman online ( pinjol) sebesar Rp 15 juta.
Namun setelah uang Rp3,2 juta itu dikirim, orang yang tidak dikenal itu tidak dapat dihubungi lagi.
Berikut adalah penggalan chatting percakapan antara karyawati Indomaret bernama Lilan Lantu dengan temannya yang tidak diketahui identitasnya.
Bukti Percakapan ini kemudian menjadi dasar pihak kepolisian bahwa Karyawati Indomaret di Kota Gorontalo itu mengakhiri hidup sendiri karena jadi korban ditipu pinjol alias pinjaman online.
Menilik dari percakapan dalam bahasa daerah setempat itu.
BACA JUGA:'Kasian Mbak Karyawati Indomaret, yang Jelas Bukan Pinjol ja' tulis Warganet
BACA JUGA:KATALOG SUPER HEMAT INDOMARET hingga 27 Juni 2023, Buruan Belanja Persiapan Idul Adha
Kemungkinan Lilan Lantu mengalami prustasi hingga merasa malu karena telah ditipu pinjol plus telah menggunakan uang milik toko Indomaret dimana ia menjadi kepala toko.
Ada kemungkinan juga Lilan Lantu sudah berusaha mencari pinjaman kepada beberapa orang temannya, namun tidak ada yang bersedia memberi pinjaman.
Mungkin berangkat dari keputusasaan itu, Karyawati Indomaret itu kemudian mengambil tindakan nekat.
Terlebih orang terdekatnya juga terkesan menyalahkan atas tindakan yang dilakukan itu.
BACA JUGA:Tradisi Ngayau Suku Dayak, Petualangan Berburu Kepala Manusia demi Status Sosial