“Ternyata ada tambahan item 2 kantong plastik. Padahal yang kudapet cuma 1 kantong plastik. Kenapa masih ditambahin 1 item kantong plastik yang enggak ada wujudnya? Buat apa? Nombokin? Cari untung? Atau? Kalo ditotal beneran, harusnya belanjaanku cuma 91.700,” tertulis cuitan tweet @nkstchi.
BACA JUGA:7 Hotel Murah di Kota Bengkulu, Cocok buat Staycation Libur Sekolah, Harga Mulai dari Rp 70 Ribuan
BACA JUGA:Kisah Culture Shock Pindah ke Desa, Kena Julid Tetangga Karena ga Masak
Pemilik akun @nkstchi mengatakan, sebagai konsumen berhak mendapat uang kembalian meskipun hanya Rp 100-200.
Jika hal ini terus berulang, ia akan semakin curiga setiap kali berbelanja.
“Sebagai pelanggan setia @Indomaret, boleh gak sih kalo aku minta yang kayak begini-begini, nih, dibenahi? Pengin gitu tiap selesai belanja ga perlu lagi ngitung-ngitung ulang belanjaan penuh curiga. Capek,” sambungnya.
Marketing Communication Executive Director Indomaret, Bastari Akmal memberikan respon atas keluhan pelanggan itu.
BACA JUGA:Pria Ini Menginap 2 Tahun di Hotel Bintang Lima tanpa bayar Sepeserpun, Kok Bisa?
BACA JUGA:Stadion JIS Sudah Standar FIFA, Parkir Bukan Masalah, Ada Shuttle Bus Menuju Area Stadion
Ia menegaskan pihaknya tidak mentolerir produk yang tidak dibeli namun diinput ke dalam struk.
“Kasir atau atau karyawati Indomaret harus menginput produk ke dalam struk sesuai belanja konsumen. Prosedurnya kasir tidak diperkenankan menambah atau mengurangi produk belanja konsumen. Kami akan menindak tegas kasir yang tidak sesuai prosedur tersebut,” kata Bastari dikutif dari kumparan.com.
Bastari juga mengimbau kepada konsumen untuk melakukan pengecekan kembali struk belanja sebelum keluar dari toko.
Apabila ada yang tidak sesuai, konsumen dapat langsung mengingatkan tim toko.
BACA JUGA:Karyawati Indomaret Ditipu Pinjol, Lilan Lantu: Cek Mahar, Yudin Mahmud: Hiduplah Sesuai Kemampuan
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan masukan. Hal ini menjadi perhatian dan koreksi bagi kami untuk peningkatan layanan selanjutnya,” tuturnya.