Selain itu untuk melestarikan budaya masyarakat Jawa di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:MILITER GEGER, Senapan Serbu Pindad mampu Tempus Rompi Antipeluru, 5 Produksi Pindad Paling Ditakuti
"Sekaligus kesenian ini menjadi hiburan masyarakat Kaur. Sebab yang menikmati kesenian Kuda Kepang ini saya lihat bukan hanya masyarakat Jawa, tapi masyarakat Kaur secara umum juga ikut menikmati," katanya.
Dikatakan Plt Bupati, Kabupaten Kaur memiliki masyarakat yang heterogen artinya bermacam-macam suku dan adat istiadat serta budaya yang ada di kabupaten paling ujung Provinsi Bengkulu ini, salah satunya Kuda kepang ini.
ia mengimbau kepada generasi muda untuk tidak melupakan seni budaya, agar identitas bangsa dimasa yang akan datang tetap terjaga kelestariannya.
“Pertunjukan kuda kepang yang digelar PMJB ini tidak sekedar melestarikan tradisi saja melainkan, mampu mendorong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di kabupaten kaur, saya melihat banyak yang berjualan dan mendapatkan pemasukan dari para pengunjung yang menikmati pertunjukan seni kuda kepang ini,” ujarnya.
BACA JUGA:Plt Bupati Kaur Ingatkan Hak Suara Masyarakat di Pilkades Serentak 11 Desa Tak Terlewatkan
Pelaksanaan Pagelaran Minggu Kliwonan Paguyuban Masyarakat Jawa Bengkulu (PMJB) Kabupaten Kaur dilakukan Pengamanan Terbuka dan Tertutup oleh Personil Polres Kaur.
Dalam kesempatan tersebut Plt Bupati menyerahkan bantuan berupa uang tunai senilai Rp2.000.000 yang diterima langsung oleh Ketua PMJB Rofiqun.***