Kondisi ini membuat Betris dan suaminya Jose meminta penjelasan dari BRI Nunukan.
Namun tidak mendapatkan penjelasan yang memuaskan.
Sehingga kemudian Betris dan suaminya melakukan unjuk rasa dengan massa 100 orang ke depan Gedung Kantor Cabang BRI Nunukan, Senin 24 Juli 2023.
Unjuk rasa itu menuntut kejelasan soal raibnya sejumlah uang tabungan mereka.
BACA JUGA:KUR Pegadaian Syariah Pinjam Uang Rp10 juta tanpa Agunan, Angsuran Rp300 ribuan
BACA JUGA:Sudah jadi Agenda Kunjungan Presiden Jokowi ke Bengkulu, Ini Sejarah Festival Tabut
Jawaban BRI Nunukan
Pihak BRI Nunukan melalui Kepala Cabang BRI Nunukan, Hutama Wiranegara mengekui bahwa laporan kehilangan nasabah atas nama Betris sudah diteruskan kepada BRI Pusat.
Disebutkannya bahwa kasus itu sudah ditindaklanjuti dengan melakukan upaya investigasi sebagai bentuk tanggung jawab BRI atas kehilangan uang nasabah.
"Sudah kita bikin trouble ticket, proses investigasi sedang berjalan," ujar dia.
BACA JUGA:Pantas Disebut Kampung Miliarder, Seisi Kampung Orang Kaya Raya, Lokasinya di Atas Gunung Halimun
BACA JUGA:Simak Cara dan Syarat Pengajuan KUR Pegadaian Syariah, Dijamin Langsung ACC
Hutama menjelsakan jika kehilangan uang nasabah itu kesalahan pihak BRI, maka manajemen akan mengganti uang nasabah.
Akan tetapi jika kehilangan adalah kesalahan nasabah maka dipastikan hal itu bukan kewenangan pihak BRI.
Terkat kasus Betris itu, Hutama mengimbau masyarakat dan nasabah GRI untuk hati-hati dalam bermain gadget.
Apalagi gadget yang berkaitan dengan data diri dan simpanan bank.