Topi kulit lantung terbuat dari kain lantung yang merupakan kain buatan masyarakat Bengkulu.
Bahan pembuatan Topi Kulit Lantung berasal dari kulit kayu yang dibentuk menyerupai selembar kain.
BACA JUGA:Mitos Gunung Dempo dan Sumpah Si Pahit Lidah bagi Keturunan Suku Lampung dan Suku Komering
Kain lantung kaya di Provinsi Bengkulu sarat nilai sejarah dan budaya luluhur dan adat istiadat.
Aksi ini sukses membuat Universitas Bengkulu memecahkan Rekor Muri dengan nomor piagam penghargaan : 110**/R.MURI/VII/2023 tanggal 31 Juli 2023.
Pada acara berikutnya, 4.204 mahasiswa bersama dengan Rektor bersama jajaran pimpinan UNIB lainnya, mengenakan pakaian adat Bengkulu secara bersama-sama menampilkan Tari Andun.
Tari Andun merupakan salah satu tari rakyat yang berasal dari Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Ternak Lebah Madu Lalat Menjanjikan bagi UMKM, Kapolres Kaur Rancang Kampung Lebah di Pengubaian
BACA JUGA:Tak Ada Kejutan Berarti dari 6 Besar Calon Anggota Bawaslu Kabupaten Kaur
Dalam rangkaian acara ini, UNIB berhasil meraih penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia) dengan nomor: 110**/R.MURI/VII/2023 pada tanggal 31 Juli 2023.
Piagam penghargaan MURI tersebut diberikan oleh Senior Manager MURI, Andre Purwandono, yang bertindak sebagai Representatif MURI.
Saat penyerahan penghargaan, Andre menyampaikan ucapan selamat kepada civitas akademika Universitas Bengkulu atas 2 aksi yang mengagumkan itu.
"Museum Rekor Indonesia akan memberikan penghargaan Rekor Dunia untuk kedua aksi ini, karena kami yakin bahwa pemakaian Topi Kulit Lantung dan Pagelaran Tari Andun dalam jumlah sebanyak ini tidak dapat ditemukan di belahan dunia mana pun," kata Andre.
BACA JUGA:Lowongan Kerja jadi CPNS Kejaksaan 2023, Simak Bocoran Formasinya