Volume Perdagangan Antara Rusia dan Uni Emirat Arab Melonjak
MOSCOW, RADARKAUR.CO.ID - Pendapatan mencapai rekor tertinggi tahun lalu dan terus tumbuh meskipun ada sanksi Barat terhadap Moskow Rusia.
Kerja sama ekonomi antara Rusia dan Uni Emirat Arab terus meningkat.
Meskipun ada sanksi terkait Ukraina Barat terhadap Moskow, Bloomberg melaporkan pada hari Kamis.
BACA JUGA:Tak ada KFC dan McD, Rusia punya Brand Makanan Siap Saji Sendiri, Ini Dia
BACA JUGA:Menghabiskan Liburan Musim Panas di Danau Baikal Rusia
Surat kabar itu, mengutip Carnegie Endowment for International Peace, mengatakan aliran minyak Rusia dan logam mulia ke emirat baru-baru ini melonjak karena microchip dan drone sipil dipasok ke Moskow.
Laporan itu juga mengutip Jared Cohen dari Goldman Sachs yang mengatakan bahwa UEA mendapat manfaat dari statusnya sebagai "negara poros geopolitik".
Selain melonjaknya ekspor, UEA juga dikenal sebagai surga finansial bagi orang kaya Rusia.
BACA JUGA:19 Nama disebut Kuasa Hukum Kadinkes Cs agar Penyelidikan Dana BOK Kaur 2022 Lanjutan, Siapa Saja?
Negara Teluk itu memiliki lebih dari 4.000 perusahaan Rusia.
Dan saat ini sedang bernegosiasi dengan Moskow mengenai perjanjian perdagangan bebas antara Uni Emirat Arab dan Uni Ekonomi Eurasia yang dipimpin Rusia.
Menurut laporan baru-baru ini oleh Henley & Partners, UEA siap untuk menarik sebagian besar properti pribadi tahun ini karena ibu kota Rusia sedang mencari rumah baru.
BACA JUGA:Setelah Dirawat 3 Bulan, Bupati Lismidianto Kembali ke Kantor
BACA JUGA:Video Oklin Fia Jilat Es Krim Bikin Geram Warganet: Bisa Ga Dilaporin?