Siapa yang paling dulu menemukan Abu Nawas langsung bawa saja ke hadapan Sultan, tidak usah menunggu rekannya yang lain.
Satu pengawal mencari di rumahnya.
Satu pengawal mencari di pasar tempatnya biasa membaca syair.
Dan satu lagi mencari di kebun kurma tempatnya biasa membantu memetik kebun kurma.
Dan diantara 3 pengawal itu yang beruntung adalah yang pergi ke rumah.
Ia melihat Abu Nawas sedang tertidur pulas.
BACA JUGA:Pernah jadi Pedagang Sukses, Simak Cara Nabi Muhammad SAW Berbisnis
Dalam mimpinya itu, Abu Nawas menjadi seorang raja dan dielu-elukan oleh rakyatnya serta memiliki permaisuri cantik dan puluhan selir yang juga menawan.
Tapi mimpinya itu buyar ketika ada ketukan di pintu rumah.
Dengan kesal ia membuka pintu sambil teriak.
"Ada apa, siapa yang berani menggangu mimpi indahku," bentak Abu Nawas.
Tapi ia kemudian terdiam saat melihat yang didepan pintunya adalah pengawal Sultan Harun.
BACA JUGA:Sebaran Islam: Wilayah Muslim ketiga sedang dibentuk di Rusia
"Sultan memerintahkanmu untuk ke istana sekarang juga," kata pengawal itu tanpa basa basi.
Dan ditengah kekalutan itu itu, Abu Nawas berjalan diiringi pengawal Sultan menuju Istana.