Rusia Ungkap Penyebab Jatuh Luna 25 Dalam Misi Mendarat Bulan

Senin 28-08-2023,00:49 WIB
Reporter : Dhery Mahendra
Editor : Muhammad Isnaini

Rusia Ungkap Penyebab Jatuh Luna 25 Dalam Misi Mendarat Bulan 

MOSCOW, RADARKAUR.CO.ID - Kepala badan antariksa Rusia Roscosmos Yury Borissov, mengungkap penyebab utama kegagalan misi Luna-25 Bulan.

Bos luar angkasa menjelaskan bahwa wahana tersebut tidak mematikan mesinnya tepat waktu dan keluar dari orbit yang diinginkan.

“Sayangnya, penghentian mesin tidak terjadi secara normal sesuai dengan diagram urutan tetapi berdasarkan stempel waktu, dan bukannya 84 detik seperti yang diharapkan, melainkan berlangsung 127 detik,” kata Borissov, Senin kepada Saluran Rossiya 24.

BACA JUGA:Daftar jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan via Online bagi Sektor Informal dan Non Forma, Cuma 5 Menit, Simak

BACA JUGA:Peserta BPJS Ketenagakerjaan Aktif Bisa Wujudkan Rumah Impian, Tak Mengurangi Saldo Dana JHT, Caranya Begini

Borissov mengatakan faktor ini merupakan penyebab penting kegagalan misi tersebut, dan menambahkan bahwa komisi khusus telah dibentuk untuk menyelidiki insiden tersebut.

“Perhitungan balistik awal menunjukkan bahwa karena sistem propulsi yang tidak normal, instrumen tersebut berpindah ke orbit terbuka Bulan dan jatuh ke permukaan bulan,” kata pejabat tersebut.

Kepala Roscosmos mencatat bahwa, meskipun misinya gagal, para insinyur luar angkasa Rusia memperoleh pengalaman berharga selama pembangunan Luna-25.

Borissov menambahkan bahwa tim “tentu saja akan memperhitungkan semua kesalahan yang dibuat selama misi ini dan saya berharap misi Luna-26, 27 dan 28 di masa depan akan berhasil,”.

BACA JUGA:Dari Jembatan Manula Roadshow Bus KPK Istirahat di Masjid Al Kahfi, Kemudian Lanjut Perjalanan, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Jembatan Manula di Kaur Bengkulu, Berdiri Kokoh Diantara Keindahan, Keajaiban dan Mistis Syech Aminullah

Luna-25 bertujuan mendarat di dekat kutub selatan bulan yang terkenal dengan medan terjalnya.

Semua pendaratan di Bulan sebelumnya yang dilakukan oleh berbagai negara telah mendarat di ekuatornya.

Pesawat ruang angkasa Rusia telah berhasil mendekati orbit Bulan, membawa kembali gambar Bulan dengan resolusi tinggi.

Kategori :

Terpopuler