Pungli Berkas Seleksi PPPK 2023 di Kaur Hantui Guru Honorer
KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Persaingan untuk memperebutkan kuota PPPK 2023 tenaga guru sudah mulai 'memanas'.
Terlihat ratusan guru honorer dari tingkat PAUD, SD hingga SMP memadati Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaur.
Tujuan mereka adalah untuk melengkapi berkas sebagai syarat mendaftar pada seleksi PPPK 2023 tenaga guru.
Pendaftaran itu secara serentak akan dibuka 17 September mendatang.
Namun berbagai persyaratan yang harus dipneuhi saat mendaftar harus diurus dahulu di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kaur.
Tapi mirisnya, beberapa honorer yang akan mengurus berkas dokumen itu seakan dihantui oleh kemungkinan pungli atau pungutan liar oleh oknum di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
"Ntahlah, biasanya kalau mengurus berkas di sana (dinas pendidikan, red) mesti memberi sesuatu. Semacam uang buat jajan, padahal kami semua (honorer,red) adalah orang yang susah," kata salah seorang honorer kepada radarkaur.co.id meminta identitas tidak disebar.
Berdasarkan data pokok pendidik atau dapodik di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaur, terdapat 582 guru yang sudah tercatat dan memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Pendidik (NUPTK).
BACA JUGA:4 Cara Cairkan Saldo DANA BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Resign, Bisa Lewat Online atau Offline
Namun masih banyak guru honorer yang belum terdata sehingga belum memiliki NUPTK.
Untuk mengikuti seleksi PPPK 2023 tenaga guru, salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah memiliki NUPTK.