Bos Pertamina Soroti Permainan Harga di Pengecer, Tegaskan Aturan Baru Elpiji 3 Bisa Mengantisipasinya
JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengakui masih ada dugaan penyelewengan dan permainan harga elpiji 3 kg di tingkat pengecer.
Belum lagi praktek pengoplosan gas dari tabung elpiji 3 kg ke tabung gas 5,5 kg atau 12 kg.
Bos Pertamina itu juga mengatakan penyelewengan gas elpiji 3 kg juga terjadi dalam bentuk penimbunan pasokan gas sehingga membuat harga meningkat tajam.
Kondisi itu kemudian menjadi dasar bagi Kementerian ESDM dan Pertamina untuk memberlakukan aturan baru elpiji 3 kg.
Dalam aturan baru elpiji 3 kg yang berlaku 1 Januari 2024, penjualan gas elpiji 3 kg hanya ada di pangkalan atau sub penyalur.
Tidak ada lagi penjuualan gas di tingkat pengecer ataupun warung-warung kecil.
Jika terdapat warung kecil yang tetap akan menjual gas elpiji 3 kg maha dipersilakan untuk mendaftarkan diri ke pertamina sehingga bisa menjadi agen resmi.
Dia mengatakan, pemerintah telah mengeluarkan aturan baru yang mengubah distribusi elpiji 3 kg.
Dimana harga yang diatur adalah harga jual dari pangkalan kepada masyarakat pengguna.
Aturan baru elpiji 3 kg itu akan menghapus pengecer dari jalur distribusi.