Ilmuwan Berhasil Transplantasi Ginjal Manusia Dalam Embrio Babi
AMERIKA SERIKAT, RADARKAUR.CO.ID - Ginjal adalah organ vital yang menyaring darah dan menghilangkan limbah dan kelebihan air dari tubuh.
Namun, terdapat kekurangan ginjal yang tersedia untuk transplantasi, yang mengakibatkan jumlah orang yang membutuhkan ginjal semakin meningkat.
Dalam pencapaian yang luar biasa, para ilmuwan berhasil menumbuhkan ginjal manusia di dalam embrio babi yang sedang berkembang untuk pertama kalinya.
BACA JUGA:Harga Elpiji 3 Kg dan 12 Kg Pekan Kedua September 2023, Hasil Pantauan Kemendag di Pasar
Prestasi luar biasa ini memiliki potensi besar untuk masa depan transplantasi organ dan berpotensi mengurangi kekurangan organ donor secara global.
Studi ini melibatkan penyuntikan sel punca manusia ke dalam embrio babi, yang kemudian berkembang menjadi ginjal dengan struktur yang mirip dengan yang ditemukan pada manusia.
Kekurangan organ donor telah lama menjadi masalah kritis dalam bidang transplantasi, dengan ribuan pasien di seluruh dunia menunggu transplantasi organ yang dapat menyelamatkan nyawa.
Kemampuan untuk menumbuhkan organ manusia di dalam hewan bisa merevolusi bidang ini, menawarkan solusi potensial terhadap masalah ini.
BACA JUGA:Ini Daftar Harga Terbaru Elpiji 3 Kg Melon dan Bright Gas per 12 September 2023
Dengan memanfaatkan embrio babi sebagai inang untuk perkembangan organ manusia, para ilmuwan telah mengambil langkah signifikan menuju produksi organ yang dapat ditransplantasikan ke manusia tanpa risiko penolakan.
Namun, penelitian terobosan ini masih menghadapi tantangan signifikan sebelum dapat diterapkan dalam praktik medis.
Masalah etika seputar penciptaan embrio hibrida dan potensi perkembangan fitur yang mirip dengan manusia pada hewan perlu diatasi.