BACA JUGA:Simak Info Terbaru KUR BRI 2023, Agar Pengajuan Pinjaman Anda Diterima!
“Kami menghadapi tantangan ini. Pada bulan April, kami mengadopsi ketentuan tambahan dalam rencana pengembangan NSR yang didedikasikan untuk penciptaan teknologi dalam negeri untuk peralatan on-board. Negara ini menyediakan investasi anggaran sebesar 18 miliar rubel ($187 juta) untuk substitusi impor teknologi ini. Terkait icebreaker, hampir 100% outputnya sudah dilokalisasi,” kata Menteri.
Pada saat yang sama, ia mencatat bahwa Rusia telah menerima banyak proposal dari mitra asing untuk berpartisipasi dalam proyek pembuatan kapal negara tersebut, termasuk dari India. Rusia berencana membangun lebih dari 100 kapal kelas es pada tahun 2030 dan memerlukan investasi lebih lanjut.
“India, sebagai kekuatan maritim dan pembuatan kapal, seperti Rusia, sangat tertarik untuk bekerja sama dengan Rusia di utara, dalam menggunakan Jalur Laut Utara sebagai koridor transportasi alternatif, melalui penguasaan keterampilan maritim di Arktik, melalui partisipasi dalam proyek pembuatan kapal bersama. , tidak hanya untuk kapal kargo tetapi juga untuk kapal pemecah es non-nuklir,” kata Menteri.
Namun, ia menekankan bahwa “infrastruktur NSR akan selalu berasal dari Rusia, namun teknologi dan barang bisa datang dari negara sahabat.”***