Made menjelaskan, penangkapan oknum TNI gadungan itu berawal dari laporan mantan Camat Pancoran Mas Saiful Hidayat.
Korban merasa ditipu oleh Rahman lantaran anaknya yang bertugas sebagai panitera di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) tak kunjung dipindahtugaskan ke Jakarta.
BACA JUGA:Rusia Sukses Kirim LNG ke Tiongkok Pertama Kali via Samudra Arktik
Padahal, korban telah memberikan uang Rp 38 juta kepada Rahman.
“Akhirnya korban ini laporan ke Babinsa,” ucap Made.***
Artikel ini sudah tayang lebih dulu di Sumatra Ekspress dengan Judul :"Anggota Intelijen Berpangkat Letkol Asal Muara Enim Ditangkap Babinsa Cipayung Depok Bawa Pistol Korek Api".