Menggambarkan namanya, Fast Retailing pun menjadi peritel dengan tercepat di Jepang dan dalam tiga tahun berikutnya, perkembangannya berhasil membuka lebih dari 100 toko.
BACA JUGA:Wajib Tahu Sebelum Aturan Baru Elpiji 3 Kg Berlaku, Ini Perbedaan Agen dan Pangkalan Gas
BACA JUGA:Terlalu Bucin, Pria Ini Serahkan Gaji Selama 6 Tahun ke kekasih, Endingnya Bikin Nyesek
Sebagian besar kekayaan Yanai diperoleh dari sahamnya di Fast Retailing, perusahaan induk Uniqlo.
Pria berusia 74 tahun ini ingin perusahaannya bisa menjadi peritel terbesar di dunia, yang berarti harus menyalip pesaingnya, H&M dan Inditex (induk perusahaan Zara).
Mengutip Bloomberg berdasarkan situs resminya, Fast Retailing sendiri merupakan peritel pakaian terbesar di Asia dengan lebih dari 2.300 toko yang tersebar di berbagai negara.
Tadashi Yanai menjadi salah satu pengusaha asal Jepang berhasil menduduki posisi sebagai orang terkaya di Negeri Sakura tersebut.
BACA JUGA:PNS Tetap Bisa Pinjam KUR BRI 2023 Lho!, Ini Cara dan Syaratnya
Berdasarkan Bloomberg Billionaires Index, total kekayaan Tadashi Yanai mencapai US$38,5 miliar atau Rp572 triliun. Dia pun menjadi orang terkaya ke-32 di dunia.
Pendapatan perusahaan ini pun tidak main-main. Menurut pencatatan tahun lalu hingga 31 Agustus 2022, Uniqlo melaporkan pendapatannya sebesar 2,3 triliun yen atau sekitar Rp 283 triliun.
Adapun Yanai juga memiliki 2 lapangan golf yang terletak di Hawaii.
Berdasarkan informasi tersebut dari bursa saham Fast Retailing per 4 November 2022, pria kelahiran 1949 ini memiliki 44 persen saham perusahaan secara langsung.***