Radiasi Elektromagnetik Smartphone Membahayakan Kesehatan, Jauhkan dari Tempat Tidur

Kamis 28-09-2023,09:52 WIB
Editor : Muhammad Isnaini

RUSIA, RADARKAUR.CO.ID - Bahaya Radiasi Elektromagnetik yang ditimbulkan oleh Smartphone semakin menjadi perhatian. Kondisi itu semakin mengemuka ditengah kebutuhan manusia terhadap smartphone sebagai alat komunikasi dan informasi.

Keselamatan manusia terhadap bahaya radiasi elektromagnetik ini menjadi perhatian serius Rospotrebnadzor atau Lembaga Hak dan Kesejahteraan Konsumen Rusia.

Lembaga ini mengingatkan kepada manusia untuk menggunakan smartphone sehemat mungkin. Karena radiasi dari semua smartphone berbahaya bagi kesehatan manusia.

Untuk itu, posisi smartphone harus dijauhkan dari tempat tidur ketika pengguna sedang tidur.

BACA JUGA:Kenaikan HET Elpiji 3 Kg Persulit Usaha Pedagang Kecil, Ajukan Penambahan Kuota Jelang Aturan Baru

Kemudian saat membawa smartphone pergi, maka lebih baik dibawa dalam tas daripada ditaruh dalam kantung saku atau kantung celana yang dekat dengan permukaan kulit.

 

Pernyataan ini merupakan respon atas spekulasi Pemerintah Rusia yang akan mengikuti jejak Pemerintah Perancis melarang penjualan iPhone 12.

Meski demikian, Rospotrebnadzor menegaskan bahwa pihaknya tidak mempertimbangkan larangan tersebut.

"Radiasi dari semua ponsel pintar berbahaya untuk manusia, terutama bagi anak-anak. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengikuti peraturan keselamatan ketika berbicara di perangkat ini. Panggilan tidak boleh lebih dari dua menit dan jeda minimum antarpanggilan harus 15 menit,” kata juru bicara Rospotrebnadzor, seperti dikutip dari Russian Today, Kamis, 28 September 2023.

BACA JUGA:Cara Usaha Franchise Ai-CHA Ice Cream And Tea, Minuman Kekinian Saingan Mixue, Ternyata Modalnya Segini

Menurut Rospotrebnadzor, Pemerintah Rusia mengukur radiasi elektromagnetik menggunakan skala PES dan bukan sistem SAR, yang hasilnya ‘tidak dapat dibandingkan’.

Sebegaimana diketahui bahwa pada awal bulan September 2023, Badan Frekuensi Nasional Prancis (ANFR) menuntut Apple menarik iPhone 12 dari penjualan dari negaranya.

Hal itu disampaikan setelah ditemukan bahwa perangkat tersebut memancarkan lebih banyak radiasi elektromagnetik daripada yang diizinkan oleh peraturan Uni Eropa (UE).

ANFR mengatakan bahwa pengujian di laboratorium terakreditasi mengungkapkan bahwa ponsel tersebut melebihi nilai tingkat penyerapan spesifik (SAR) yang diamanatkan oleh UE, yaitu empat watt per kilogram (W/kg), ketika dipegang di tangan atau saku celana.

Kategori :

Terpopuler