Pada suatu kesempatan, salah seorang peneliti Universitas Filipina, Profesor Rico Josse justru mempertanyaan kebenaran harta karun Jenderal Yamashita itu.
Ia menilai hal tersebut hanya mitos. Apalagi jika harta karun itu dikumpulkan di Filipina.
"Sejak tahun tahun 1943 Jepang tak lagi punya kuasa di laut. Tidak ada armada Jepang yang bisa berlayar tanpa ditenggelamkan Sekutu. Sehingga kecil sekali jika dibawa ke Filipina," kata Josse kepada media Filipina saat itu.
Akan tetapi pernyataan Profesor iitu dianggap angin lalu oleh para pemburu harta karun. Pencarian mereka bahkan sampai Indonesia.
Demikian informasi soal Harta Karun Jenderal Yamashita Belum Terungkap, Puluhan Ribu Ton Emas Masa Perang Dunia 2. Semoga maklum.***