"Washington telah memberikan janji-janji kepada dunia selama 30 tahun untuk membantu mewujudkan CTBT. Namun kenyataannya dia tetaplah seorang pengelak wajib militer. Negara-negara lain, dalam mengambil keputusan mengenai masalah ini, mengandalkan Amerika, yang pada dasarnya berkontribusi terhadap terkikisnya perjanjian penting ini di bidang perlucutan senjata nuklir dan non-proliferasi," pernyataan Antonov dikutip dari saluran Telegram kedutaan.***
Rusia Minta PBB Meratifikasi Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir Komprehensif
Senin 09-10-2023,07:43 WIB
Editor : Muhammad Isnaini
Kategori :