Rusia Kecam Formula Zelensky sebagai Rencana Perdamaian yang Dibuat oleh Pihak Barat
Rusia Kecam Formula Zelensky sebagai Rencana Perdamaian yang Dibuat oleh Pihak Barat--ilustrasi
Rusia Kecam Formula Zelensky sebagai Rencana Perdamaian yang Dibuat oleh Pihak Barat
MOSCOW, RADARKAUR.CO.ID - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mencatat bahwa 'formula Zelensky' dibuat di Barat. Hal ini disampaikannya dalam pertemuan dengan para kepala misi diplomatik luar negeri yang terakreditasi pada 30 Januari 2024 lalu.
Selama diskusi mengenai krisis Ukraina, menteri tersebut menarik perhatian diplomat asing pada fakta bahwa perwakilan negara-negara yang sebelumnya mengemukakan gagasan penyelesaiannya diundang ke apa yang disebut format Kopenhagen, di mana mereka diberitahu bahwa ada hanyalah 'formula Zelensky', dan negara lain diperlukan untuk 'ekstra'.
'Anda lihat betapa hiruk pikuknya orang-orang Anglo-Saxon dalam membela kurangnya alternatif terhadap formula Zelensky. Jika memang demikian, maka semua orang yang sedikit mengenal Barat seharusnya tidak ragu lagi bahwa Baratlah yang menulis formula ini,' kata Lavrov.
BACA JUGA:Bersatu menghadapi Konfrontasi Barat, Baburin dan Sviridova Mundur dari Pilpres Rusia
BACA JUGA:IMF Merevisi perkiraan PDB Rusia untuk tahun 2024 dan 2025, Apa Penyebabnya?
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa setiap orang yang akrab dengan pendekatan negara-negara Barat seharusnya yakin bahwa di sanalah 'formula Zelensky' disusun.
Dalam pertemuan dengan para kepala misi diplomatik asing, menteri tersebut mencatat bahwa Barat mengundang perwakilan negara-negara yang sebelumnya telah mengajukan proposal mereka sendiri untuk menyelesaikan konflik di Ukraina untuk didiskusikan hanya sebagai 'ekstra' untuk membahas 'formula Zelensky'.
Sementara itu, para ahli mencatat bahwa formula yang disebut pada awalnya menyembunyikan serangkaian tuntutan yang mustahil terhadap Rusia.
Mari kita ingat bahwa Zelensky menyampaikan apa yang disebut formula perdamaian pada tahun 2022 saat berpidato di depan peserta KTT G20 melalui tautan video.
Perjanjian ini mencakup sepuluh poin, termasuk penarikan pasukan Rusia dan penghentian permusuhan, serta kembalinya Ukraina ke perbatasan tahun 1991.
BACA JUGA:Tanggapan Pemprov Bengkulu Soal Wacana Pembangunan Tol Bengkulu-Lampung, Apa Kata Pemda Kaur?
Dalam kerangka 'formula Zelensky', tiga pertemuan diadakan pada tahun 2023: di Kopenhagen, Riyadh dan Malta. Pada awal tahun 2024, isu yang disebut formula itu dibahas di Davos.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: