Sampoerna Perluas Kerjasama dengan Koperasi Lokal di Bojonegoro, Ini Kata Gubernur Jawa Timur Khofifah

Sampoerna Perluas Kerjasama dengan Koperasi Lokal di Bojonegoro, Ini Kata Gubernur Jawa Timur Khofifah

Sampoerna Perluas Kerjasama dengan Koperasi Lokal di Bojonegoro, Ini Kata Gubernur Jawa Timur Khofifah--ilustrasi

Sampoerna Perluas Kerjasama dengan Koperasi Lokal Mitra di Bojonegoro, Ini Kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

BOJONEGORO, RADARKAUR.CO.ID - PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna/IDX: HMSP) kembali mengukuhkan kerjasama dengan koperasi lokal, yaitu Koperasi Karyawan Redrying Bojonegoro (Kareb), dengan meresmikan fasilitas produksi Sigaret Kretek Tangan (SKT) Mitra Produksi Sigaret (MPS) yang baru di Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Peresmian ini adalah bagian dari inisiatif Sampoerna untuk menambah jumlah fasilitas produksi SKT, termasuk mendirikan fasilitas produksi SKT milik Sampoerna serta menambah jumlah MPS di beberapa wilayah di Pulau Jawa sepanjang 2024, yang akan langsung berdampak pada penyerapan ribuan tenaga kerja baru.

BACA JUGA:Kekuatan Perempuan untuk Indonesia, PPKS Tur di 9 Kota demi Wirausahawan Wanita, Simak Jadwal di Kotamu

BACA JUGA:Berikut 9 Tugas KPPS pada Pungut Hitung Suara Pemilu 2024, KPU Kaur Gelar Simulasi, Simak Penjelasannya

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan pabrik SKT MPS Dander dan menyatakan penghargaannya atas pembukaan pabrik baru ini yang diharapkan akan membawa dampak positif terhadap ekonomi lokal.

"Saya berharap MPS Dander tidak hanya dapat meningkatkan kesejahteraan para pekerjanya, tetapi juga keluarga mereka serta masyarakat Bojonegoro secara keseluruhan. Di era transformasi digital yang kian menguat, industri SKT dan MPS dapat menjadi salah satu solusi, khususnya dalam menyerap tenaga kerja,” ungkapnya.

"Efek berantai dari industri SKT ini sangat luar biasa. Saya yakin MPS Dander akan berkontribusi besar dalam menguatkan ekonomi Kabupaten Bojonegoro," tambah Khofifah.

Khofifah juga mengungkapkan optimisme terkait rekrutmen tenaga kerja yang mayoritas adalah perempuan.

"Ketika perempuan memiliki penghasilan, mereka akan menjadi pilar bangsa. Dengan demikian, perekrutan tenaga kerja perempuan di MPS Dander menandakan peran penting perempuan dalam pembangunan,” tuturnya.

BACA JUGA:Mengapa Harga Biji Kakao Mencapai Rekor Tertinggi di Pasar Dunia, Ini Penyebab Utamanya?

Lebih lanjut, Khofifah memuji Koperasi Kareb sebagai model sukses bagi koperasi lain. “Koperasi yang memiliki korporasi, itulah MPS Dander yang kini bertransformasi menjadi PT Kareb Alam Sejahtera, dengan Koperasi Kareb sebagai induknya. Semoga ini bisa dijadikan rujukan bagi peranan koperasi dalam ekonomi Indonesia,” jelasnya.

Pada acara yang sama, Sinta Hartanto, Kepala Bagian SKT Sampoerna, mengatakan, “Sebagai perusahaan yang telah berdiri lebih dari satu abad di Indonesia, kami bertekad untuk terus berkontribusi aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan mempromosikan hilirisasi industri tembakau, berinvestasi untuk jangka panjang, serta menyerap tenaga kerja guna menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan. Penambahan kemitraan ini merupakan langkah kami dalam mewujudkan visi tersebut.”

Dengan penambahan tenaga kerja sebanyak lebih dari 3.000 orang di MPS Dander dan di berbagai pabrik serta MPS lainnya, jumlah total tenaga kerja Sampoerna saat ini melebihi 80.000 orang, baik secara langsung maupun tidak langsung, dimana sekitar 90% di antaranya bekerja di fasilitas produksi SKT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: