Berdasarkan laporan tersebut, pekerja Palestina dari Gaza tidak akan lagi berada di Israel, dan mereka yang berada di negara tersebut pada hari dimulainya perang akan dikembalikan ke Gaza.
Selain itu, pihak Israel memutuskan untuk memotong seluruh dana yang ditujukan untuk Jalur Gaza dari kiriman uang Palestina.
BACA JUGA:9 Ide Camilan untuk Hari Weekend, Bisa Dimasak Bareng Keluarga
BACA JUGA:6 Ide Olahraga Ringan Seru dan Menyenangkan di Hari Weekend, Tubuh Bugar dan Cegah Penyakit Jantung
Penembakan di sekitar Rumah Sakit Al-Quds
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa militer Israel kembali melakukan penembakan di area sekitar Rumah Sakit Al-Quds di Jalur Gaza utara.
Menurut pesan organisasi di jejaring sosial X (sebelumnya Twitter), ledakan terus terdengar di dekat rumah sakit.
Satu laporan selanjutnya menyatakan bahwa serangan di dekat rumah sakit mengakibatkan lebih dari 20 warga sipil terluka, terluka oleh pecahan kaca dan puing-puing dari bagian dalam fasilitas medis yang runtuh.
Dijelaskan, sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.
BACA JUGA:Mantan Bupati Komplain Patok Batas Bengkulu Selatan dan Kaur, Ia Sebut Berubah
BACA JUGA:Vladimir Putin Menilai secara Positif Situasi Perekonomian Rusia
Bantuan kemanusiaan dari Federasi Rusia
Kementerian Situasi Darurat Rusia mengumumkan pengiriman dua Il-76, yang akan mengirimkan 28 ton kargo kemanusiaan untuk penduduk Jalur Gaza.
Sebagaimana dicatat oleh departemen tersebut, bantuan tersebut diselenggarakan atas arahan Vladimir Putin.
Kargo tersebut khususnya akan mencakup obat-obatan, agen hemostatik, dan pembalut.
Tercatat, bantuan tersebut akan ditransfer ke perwakilan Masyarakat Bulan Sabit Merah Mesir untuk selanjutnya disalurkan ke Jalur Gaza.***