Cara kamu berkomunikasi selama wawancara memiliki peran kunci dalam kesuksesanmu.
Terlalu pendiam dapat mengesankan ketidakpercayaan diri atau kurangnya keterlibatan, sementara terlalu banyak berbicara bisa membuat wawancara menjadi kurang terstruktur dan sulit dipahami.
Di sisi lain, berbicara terlalu informal juga dapat membuat HRD merasa kurang nyaman, karena ini mungkin tidak sesuai dengan suasana wawancara yang biasanya lebih serius.
Untuk mengatasi ini, penting untuk menjaga keseimbangan dalam berbicara. Cobalah untuk memberikan jawaban yang jelas dan terstruktur, mengikuti pertanyaan dengan baik, dan memberikan contoh konkret untuk mendukung klaimmu.
Ini akan membantu HRD memahami kemampuanmu dan menciptakan kesan positif bahwa kamu adalah kandidat yang komunikatif dan memiliki kemampuan berbicara yang baik.
BACA JUGA:5 Situs Lowongan Kerja Terpopuler di Indonesia, Cocok Buat Fresh Graduate Nih!
BACA JUGA:10 Fakta Video Tak Senonoh yang Diunggah di Facebook warga Kaur
4. Ketidakprofesionalan dalam Berpenampilan
Penampilanmu saat wawancara merupakan faktor yang tak boleh diabaikan. Cara kamu berpakaian adalah refleksi dari identitas diri dan penilaian awal yang diberikan oleh HRD.
Jika kamu terlalu santai dalam berpakaian, mungkin terkesan kurang serius, sementara jika terlalu formal hingga terkesan kaku, ini juga dapat memberikan kesan yang tidak sesuai.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berpenampilan profesional yang sesuai dengan budaya dan standar perusahaan yang kamu lamar.
Ini akan memberikan pesan kepada HRD bahwa kamu telah memperhatikan detail dan telah berinvestasi untuk menciptakan kesan yang positif.
BACA JUGA:Kawanan Maling Kuras 25 Laptop dan Ipad milik SMAN 1 Kaur, 1 Pelaku Sudah Ditangkap
5. Kurangnya Kemampuan Bersosialisasi
HRD juga memperhatikan sejauh mana kemampuanmu dalam berinteraksi dan bersosialisasi dengan anggota tim. Jika kamu terlalu tertutup atau memiliki kesulitan dalam berkolaborasi dengan orang lain, ini dapat dianggap sebagai indikator kurang positif.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menunjukkan bahwa kamu adalah individu yang mampu menjalin hubungan yang baik, mudah bergaul, dan fleksibel dalam beradaptasi dalam berbagai dinamika tim.