Bikin Konten Video Sensitif dan Ujaran Kebencian, Pria Papua Ini Ditangkap di Toba

Senin 27-11-2023,19:31 WIB
Editor : Muhammad Isnaini

Bikin Konten Video Sensitif dan Ujaran Kebencian, Pria Papua Ini Ditangkap di Toba

TOBA, RADARKAUR.CO.ID - Lukman Dolok Saribu (57) pria asal Kota Sorong Papua Barat ditangkap di Kabupaten Toba Sumatera Utara setelah melakukan bikin konten video sensitif dan ujaran kebencian.

Video sensitif yang dibuat dan disebar itu berisi hinaan kepada Nabi Muhammad SAW dan Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina.

Aksi pria dalam video viral di Media sosial itu membuat resah masyarakat Indonesia khususnya Umat Muslim.

BACA JUGA:Diduga Dalang Penyerangan Aksi Damai di Bitung oleh Ormas Radikal Laskar Manguni, Sosok Ini Viral di Medsos

BACA JUGA:Rahasia PLN Listrik Pintar Terungkap! Cara Isi Token Listrik Agar Lebih Hemat

Hal itu disebabkan dalam konten video itu ia menyebut-nyebut "habisi muslim".

Lewat video yang dibuat dan diunggahnya di media sosial, Lukman Dolok menghina Nabi Muhammad SAW.

Ia juga meminta agar Israel membantai umat Islam di Palestina. Bahkan juga termasuk warga Indonesia yang sedang berada di Negara Palestina.

Adapun kalimat yang disampaikan oleh Lukman Dolok itu seperti dikutif dari video yang beredar adalah sebagai berikut:

BACA JUGA:12 Pejabat Eselon 2 di Kaur Segera Digeser? Berikut Nama-Namanya

"Selamat sore habisi saja Rumah Sakit Indonesia. Kaum Palestina lebih baik kau mati bunuh diri, dari Israel bunuh kamu. Sedikit-sedikit, kamu apa ke agama. Habisi muslim itu, semua," kata Lukman dalam video viralnya yang sudah beredar luas di berbagai platform media sosial, Senin 27 November 2023.

"Hai kaum Israel, bante semua itu. Baik, Indonesia yang ada disana, bunuh semua. Indonesia terlalu banyak komentar, kalau perlu kasih bom Indonesia, di Jakarta sana. Kamu pikir rumah sakit disana (Palestina), disini aja banyak yang tidak mampu berobat. Bante orang Indonesia yang di Palestina sana," kata Lukman dalam video itu.

BACA JUGA:Sudah Berlaku Hari Ini, Daftar Harga Terbaru Bright Gas dan LPG di Seluruh Indonesia, Buruan Cek!

BACA JUGA:Menunggak Kebun Plasma 1.049 Hektar, PT KGS Ingin Lepas Tangan, Koperasi Petani Plasma Minta Pemda Bersikap

Kategori :

Terpopuler