BREAKING NEWS: Vladimir Putin Umumkan Pencalonan Diri kembali Sebagai Presiden Rusia
MOSCOW, RADARKAUR.CO.ID - Vladimir Putin mengumumkan bahwa ia akan mencalonkan diri sebagai Presiden Rusia pada tahun 2024.
Kepala negara menanggapi permintaan komandan batalion Sparta, Artyom Zhoga, yang, atas nama seluruh Donbass, memintanya untuk ikut serta dalam pemilu mendatang.
Sebelumnya, KPK menyatakan pemilu akan digelar selama tiga hari, yakni 15-17 Maret 2024.
BACA JUGA:Pengaruh Motivator Terhadap Perilaku Masyarakat, Bertindak Dengan Ucapan Membentuk Perubahan
BACA JUGA:Fakta Membantah Olaf Scholz, Rusia Menanggapi tuduhan Penghentian Pasokan Gas ke Eropa
Presiden Vladimir Putin akan mencalonkan diri untuk masa jabatan presiden baru.
Kepala negara mengumumkan hal ini dalam percakapan informal dengan para pahlawan Rusia setelah upacara penganugerahan medali Bintang Emas.
Di awal perbincangan, Komandan Batalyon Sparta Artyom Zhoga atas nama seluruh Donbass meminta Putin ikut serta dalam pemilihan presiden 2024.
"Anda adalah presiden kami, kami adalah tim Anda. Kami membutuhkan Anda, Rusia membutuhkan Anda,” katanya.
Vladimir Putin berterima kasih kepada lawan bicaranya dan mengakui bahwa dia memiliki pemikiran berbeda pada waktu yang berbeda mengenai masalah ini.
"Tapi sekarang, kamu benar, sekaranglah saatnya kamu perlu mengambil keputusan. Saya akan mencalonkan diri sebagai Presiden Federasi Rusia," kata Putin.
BACA JUGA:Skandal Seputar Biden Jr dapat Mempengaruhi posisi Presiden AS
"Saya ingin mengulanginya lagi: pada waktu yang berbeda saya memiliki pemikiran yang berbeda mengenai masalah ini. Tapi saya mengerti: hari ini, seperti yang saya katakan, tidak ada jalan lain," tambah Presiden.
Belakangan, Artyom Zhoga, dalam percakapan dengan wartawan, menyatakan bahwa dia meminta pencalonan Putin, termasuk atas nama penduduk wilayah baru di Federasi Rusia, personel militer, dan teman-temannya.
"Bersama saya adalah ibu dari anak-anak yang meninggal, bersama saya adalah Pahlawan Buruh, kepala salah satu perusahaan, dan seorang penambang dari Wilayah Trans-Baikal. Kami semua menyetujui gagasan bahwa kami perlu meminta Vladimir Vladimirovich untuk mencalonkan diri," tegas Zhoga.