7 Manfaat Buah Longan bagi Kesehatan, Tinggi Zat Besi dan Kaya Nutrisi
KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Buah Longan atau Buah Kelengkeng atau Buah Lengkeng banyak ditemukan di berbagai wilayah Asia, terutama di negara-negara seperti Tiongkok, Thailand, Vietnam, Taiwan, dan Indonesia.
Tiongkok menjadi produsen terbesar Buah Longan di dunia, sedangkan di negara-negara lain, buah ini umumnya dijual di pasar tradisional, supermarket, dan toko buah lokal.
Meskipun berasal dari Tiongkok, Buah Longan telah tersebar luas di berbagai negara Asia dan sebagian kecil di luar Asia.
BACA JUGA:Dianggap Jorok, Ini 6 Manfaat Kentut bagi Kesehatan yang Belum Kamu Tahu, Apa Saja?
BACA JUGA:5 Drama Korea yang Bikin Nangis Terharu, Cocok Buat Kamu yang Lagi Butuh Tisu!
Di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, Sumatra dan Kalimantan terdapat perkebunan Longan. Dan buah Longan yang di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan buah Kelengkeng atau Buah Lengkeng dapat ditemui di pasar-pasar lokal dan supermarket, terutama di daerah dengan iklim tropis atau subtropis.
Harga buah longan di pasaran dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti lokasi, musim, dan ketersediaan stok.
Selain itu, faktor-faktor seperti kualitas buah, ukuran kemasan, dan apakah buah tersebut dijual segar atau sudah dikemas dalam bentuk produk olahan juga memengaruhi harga.
Secara umum, harga buah longan cenderung lebih terjangkau jika dibandingkan dengan beberapa buah eksotis lainnya.
Namun, untuk memberikan gambaran kasar, di beberapa negara Asia di mana longan tumbuh secara luas, harga per kilogram buah longan bisa berkisar antara beberapa ribu hingga puluhan ribu mata uang lokal.
BACA JUGA:Ini Dia Manfaat Terapi Laser Buat Rambut Rontok, Meningkatkan Sirkulasi Darah dan Nutrisi Rambut
BACA JUGA:Bikin Cantik dan Ramah Lingkungan, 5 Produk Kosmetik Organik Ini Wajib Kamu Miliki
Di negara-negara yang tidak menghasilkan buah longan secara lokal dan harus mengimpor, harga dapat lebih tinggi karena biaya transportasi dan distribusi.
Selain itu, harga buah longan juga dapat bervariasi tergantung pada musim panen. Pada saat musim panen berlimpah, harga cenderung lebih rendah, sementara pada musim tertentu yang kurang panen, harga bisa naik.