Jogging ringan di taman adalah cara yang fantastis untuk merasakan udara segar, meresapi hijaunya pepohonan, dan memberikan energi positif pada tubuhmu.
Jika kamu lebih suka menyusuri jalan setapak, bersepeda di sore hari adalah alternatif yang menyenangkan. Merasakan angin sepoi-sepoi sembari mengayuh sepeda dapat menjadi pengalaman yang menyegarkan dan menghibur.
3. Mengelola Expectation
Mengelola harapan menjadi kunci utama untuk menjadikan liburanmu lebih bermakna dan minim stres. Terkadang, musim liburan seringkali dihubungkan dengan harapan yang tinggi dan ekspektasi yang berlebihan. Namun, penting untuk bisa mengelolanya dengan bijak.
Cobalah untuk memahami bahwa liburan tidak selalu harus sempurna. Rencana mungkin saja berubah, cuaca tidak selalu bersahabat, atau mungkin ada hambatan tak terduga lainnya.
Namun, yang terpenting adalah bagaimana kamu mampu menerima perubahan tersebut dan menemukan kebahagiaan dalam momen-momen yang sesungguhnya.
4. Tetap Terhubung dengan Orang Tersayang
Meskipun liburan bisa membuatmu sibuk, jangan pernah biarkan jalinan hubunganmu terputus dari orang-orang tersayang. Meski terpisah jarak, kamu tetap bisa menjaga koneksi sosial dengan cara-cara yang sederhana namun bermakna.
Ambillah waktu sebentar untuk menghubungi mereka melalui telepon atau kirim pesan singkat. Bicaralah tentang pengalaman liburanmu atau sekadar bertukar kabar sehari-hari. Rasa dekat pun bisa tetap terasa meski kalian berada di tempat yang berbeda.
Jika jarak memisahkanmu secara fisik, manfaatkan teknologi untuk menjaga hubungan. Rencanakan sesi video call bersama teman atau keluarga. Melihat wajah mereka dan mendengar suara mereka dapat membuatmu merasa lebih dekat, meskipun hanya melalui layar.
BACA JUGA:Review Spesifikasi Fujifilm X-S20, Kamera Praktis untuk Penggemar Fotografi
5. Terapkan Mindfulness
Terapkan mindfulness sebagai cara yang efektif untuk membawa ketenangan dan keseimbangan ke dalam hidupmu, terutama di tengah gejolak musim liburan.