BACA JUGA:Jalan-Jalan Kuliner di Kota Bengkulu, Rasakan Sensasi Pedas di Waroeng Sambal Bakar Cabang Bengkulu!
Sifu Maurice bukan sekedar karakter, dia adalah kekuatan misterius yang mengendalikan perdagangan narkoba di Jakarta.
Dengan sejarahnya dalam menyingkirkan saingannya, semua pengedar narkoba, termasuk warga Afrika dan Indonesia, kini bekerja di bawah pemerintahannya yang tangguh.
Penjahat di seluruh kota takut pada Sifu Maurice, tapi Gringo (Bule) terus berdatangan—orang asing yang berusaha membeli aksi mereka dengan uang dalam jumlah besar.
Intrusi Gringo: Terungkapnya Penyusup Asing
Namun, para Gringo ini sedang mengalami kebangkitan yang kasar.
Dominasi Sifu Maurice meluas ke orang Afrika berbahasa Inggris yang, tanpa sepengetahuan orang Gringo, adalah kaki tangan pribadinya.
Ketika Gringo tiba, orang Afrika berbahasa Inggris, yang juga berperan sebagai penerjemah Sifu Maurice, tanpa disadari membawa mereka langsung ke dalam jebakan.
Dipicu oleh kemarahan yang tak henti-hentinya, Maurice sebagai Sifu Maurice, menghadapi para Gringo ini secara pribadi sebelum anak buah saya memberikan pukulan terakhir.
Meskipun mereka berupaya untuk datang dengan pengawal, para Gringo ini menemui nasib yang brutal.
Orang-orang Afrika berbahasa Inggris, yang biasanya didekati oleh Gringo untuk bernegosiasi, tanpa sadar bermain di tangan Sifu Maurice, bertindak sebagai penerjemah dan tanpa disadari menjadi umpan.
Penting untuk dipahami bahwa Sifu Maurice tidak dapat terpengaruh oleh kekayaan Gingo, tidak peduli seberapa besar kekayaannya.
Sikapnya yang pantang menyerah terhadap suap menambah lapisan narasi yang menarik, menggambarkan karakter yang tidak bisa dibeli, bahkan ketika dihadapkan dengan jumlah uang yang sangat besar.
Ketika situasi meningkat, seruan untuk intervensi intelijen militer bergema di seluruh Jakarta.