Narasinya memperkenalkan seorang pensiunan agen intelijen yang sangat dihormati yang ditugaskan untuk membentuk tim elit untuk menghadapi ancaman yaitu Sifu Maurice.
Tim ini harus beroperasi secara rahasia, karena pengaruh Sifu Maurice melalui ketakutan hanya meluas ke setiap tingkat kepolisian, pemerintahan, dan militer, sehingga Jakarta sangat membutuhkan seorang pahlawan.
Pertarungan Mencekam
Panggungnya sudah siap untuk pertarungan sengit antara kekuatan pantang menyerah dan tim klandestin yang bertekad untuk menegakkan keadilan di kota tersebut.
Saat alur cerita terungkap, penonton didorong ke dalam pertarungan berisiko tinggi.
Mengaburkan batas antara pahlawan dan penjahat, dan membiarkan mereka duduk di kursi masing-masing, mengantisipasi kecemerlangan sinematik yang menanti.***