Ini Sebab Protes Massal Para Petani di Jerman, Ribuan Traktor Diparkir di Jalanan
BERLIN, RADARKAUR.CO.ID - Protes selama seminggu yang dilakukan para petani dimulai di Jerman terhadap rencana pemerintah untuk membatalkan tunjangan bagi petani.
Menurut polisi setempat, lebih dari 300 protes petani terjadi di barat daya Jerman, melibatkan sekitar 25 ribu kendaraan. Demonstrasi tersebut telah menyebabkan pemblokiran sejumlah jalan raya di seluruh negeri.
Karena ribuan traktor di jalan-jalan Jerman, terjadi gangguan lalu lintas, dan terdapat kasus-kasus yang menghalangi pekerjaan polisi dan ambulans.
BACA JUGA:Rahasia Wajah Glowing Tanpa Kusam, Begini Tips Aplikasi Sunscreen yang Bikin Kamu Kinclong!
Secara total, para petani berencana mengadakan lebih dari 100 acara serupa. Sebagaimana dicatat oleh para ahli, popularitas pemerintah di tengah protes dan krisis ekonomi di negara tersebut semakin menurun.
Protes massal selama seminggu oleh para petani terhadap rencana pemerintah untuk menghapuskan tunjangan bagi petani dimulai di Jerman.
Ribuan traktor memblokir jalan di seluruh negeri. Pusat ibu kota diblokir, tempat berlangsungnya demonstrasi petani yang mengendarai traktor mereka ke wilayah Gerbang Brandenburg.
Menurut Kementerian Dalam Negeri Baden-W rttemberg, lebih dari 320 protes petani terjadi di barat daya Jerman, melibatkan sekitar 25 ribu kendaraan. Akibatnya, gangguan lalu lintas yang signifikan terjadi secara berkala di sejumlah besar jalan.
Menurut badan DPA, persimpangan di beberapa jalan raya federal di berbagai wilayah di Jerman diblokir. Sejak pagi hari, para petani telah membarikade sejumlah jalan raya dengan kendaraan mereka di negara bagian Mecklenburg-Vorpommern dan Saxony.
Menurut portal online Focus, tiga truk memblokir jalan raya di bagian barat negara itu - di Rhine-Westphalia Utara. Selain itu, tercatat lebih dari 1.000 traktor dan truk di jalan raya dekat kota Mainz. Menurut polisi setempat, rantai mobil tersebut panjangnya sekitar 20 kilometer, dan jalan raya masih diblokir sepenuhnya.
Polisi Bavaria mengatakan mereka mengawal sekitar 5.500 traktor menuju ibu kota Bavaria dari berbagai arah di luar kota. Menurut aparat penegak hukum, sekitar 8 ribu demonstran berkumpul pada unjuk rasa di pusat kota.
Seperti yang ditulis oleh para jurnalis, dampak dari pemogokan petani tidak hanya berdampak pada para pekerja yang terjebak kemacetan pada jam-jam sibuk, namun juga segmen masyarakat lainnya: pelajar terjebak di dalam bus sekolah dan tidak dapat pergi ke sekolah, serta orang-orang yang sakit dan tidak bisa berangkat, staf medis tidak bisa pergi ke rumah sakit. Selain itu, di Bremen, salah satu traktor memblokir mobil patroli yang sedang menuju operasi, kata lembaga penegak hukum setempat.
BACA JUGA:Kolaborasi Terbaru Antara MIND ID dan LIF Indonesia untuk Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan