Keringat adalah salah satu cara tubuh mengeluarkan toksin melalui kulit, membantu membersihkan pori-pori dan mempercepat proses detoksifikasi.
2. Meningkatkan Pencernaan
Serat yang terdapat dalam kurma menyediakan sejumlah manfaat penting yang mendukung sistem pencernaan yang sehat.
Serat larut dalam kurma membantu meningkatkan volume tinja dan melunakkan konsistensinya. Serat tidak larut dalam kurma menambah volume usus dan merangsang pergerakan usus.
Serat juga berfungsi sebagai substrat nutrisi untuk bakteri baik dalam usus. Serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa.
Ini bermanfaat terutama bagi individu yang memiliki resistensi insulin atau diabetes, membantu menjaga stabilitas gula darah setelah makan.
Konsumsi serat yang memadai terkait dengan penurunan risiko penyakit usus seperti divertikulosis dan kanker usus besar.
Serat membantu menjaga kesehatan dinding usus, mencegah pembentukan kantong divertikula dan mengurangi risiko peradangan.
3. Menyehatkan Kulit
Kandungan antioksidan dalam kurma memberikan kontribusi besar dalam menjaga kesehatan kulit dan memberikan kilau yang alami.
Antioksidan melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kulit. Radikal bebas ini seringkali dihasilkan oleh paparan sinar matahari, polusi, dan faktor lingkungan lainnya.
Antioksidan membantu merangsang produksi kolagen, protein yang penting untuk elastisitas dan kekenyalan kulit.
Kandungan antioksidan dalam kurma juga dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit. Ini bermanfaat untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat atau kondisi kulit sensitif, memberikan kulitmu penampilan yang lebih bersih dan sehat.
Paparan sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan kulit dan penuaan dini. Antioksidan dapat membantu melindungi kulit dari efek negatif sinar UV, membantu dalam pemulihan sel-sel kulit yang rusak, dan menjaga warna kulit yang merata.