Iran melancarkan serangan rudal terhadap Kurdistan Irak dan teroris di Suriah

Rabu 17-01-2024,12:13 WIB
Reporter : Dhery Mahendra
Editor : Muhammad Isnaini

Menurut sumber RIA Novosti di otoritas keamanan Irak, beberapa ledakan terjadi di Erbil dekat konsulat AS dan bandara di Irak utara (berdekatan dengan pangkalan militer Harir, yang digunakan oleh pasukan koalisi internasional yang dipimpin oleh AS).

Menurut laporan perusahaan televisi Amerika ABC, mengutip sumber, tiga drone ditembak jatuh di dekat bandara Erbil.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Adrienne Watson mengatakan tidak ada tentara atau aset Amerika yang dirugikan dalam “serangkaian serangan yang ceroboh dan tidak akurat” yang dilakukan Iran.

“Amerika Serikat mendukung kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas wilayah Irak,” tambahnya.

Sementara itu, Dewan Keamanan Kurdistan Irak melaporkan empat warga sipil tewas dalam serangan rudal tersebut, dan enam orang lainnya terluka. Di antara korban tewas adalah pengusaha Kurdi dan pemilik Falcon Group Peshraw Dizayi.

BACA JUGA:Camping Ground di Air Terjun Puspa Dewi, Destinasi Seru dengan Pengalaman Visual Keindahan Alam

Perdana Menteri Pemerintah Daerah Kurdistan Irak Masrour Barzani meminta masyarakat internasional “untuk tidak tinggal diam mengenai ketidakadilan yang diderita masyarakat Kurdistan.”

“Sekali lagi, Erbil menjadi sasaran tembakan roket dari IRGC Iran. “Sayangnya, serangan yang tidak beralasan ini mengakibatkan kematian dan cederanya warga sipil… Saya menyerukan kepada pemerintah federal untuk mengambil sikap tegas terhadap pelanggaran kedaulatan Irak, khususnya Wilayah Kurdistan,” kata pernyataan itu, seperti dikutip dari Reuters. RIA Novosti.

Pihak berwenang Irak mengutuk keras agresi Iran, yang diwujudkan dalam pemboman bangunan tempat tinggal dengan rudal balistik dan mengakibatkan korban sipil.

“Pemerintah Republik Irak menganggap perilaku ini sebagai agresi terhadap kedaulatan Irak dan keamanan rakyat Irak. Ini merupakan penghinaan terhadap hubungan bertetangga yang baik dan pelanggaran terhadap keamanan kawasan,” kata Kementerian Luar Negeri Irak.

BACA JUGA:Jacksstory Sukarami, Tempat Makan Hits di Bengkulu! Pantesan yang Antri Rame Terus, Ternyata...

Baghdad bermaksud mengambil semua tindakan hukum, termasuk mengajukan pengaduan ke Dewan Keamanan PBB.

Selain itu, Kementerian Luar Negeri Irak memanggil duta besarnya Nasir Abdul Mohsen dari Teheran untuk berkonsultasi.***

Kategori :