Panel discussion juga menampilkan para ahli dari berbagai bidang. Dimulai dengan Pingky Dezar Zulkarnain, Kepala Laboratorium Big Data Analytics BPK RI, dan Reza Pramono, Chief Technology Officer di Digital Transformation Office Kemenkes RI.
Dilanjutkan dengan Handika Fakhrizal Hakim, VP of Business Analytics BNI, dan Irfan Wahyudin, Kepala Departemen Data Analytics PT. Pegadaian.
Diskusi panel diakhiri oleh Moh. Fardani Dzulhikam, VP Head of Digital Insights & Reporting di PT Indosat Tbk dan Ari Suro, Managing Partner di Virtues Analytics.
Pembicara-pembicara ini dengan antusias berbagi pemikiran dan pengalaman tentang topik-topik seperti persiapan organisasi dalam lingkungan berbasis data, manajemen risiko, rencana darurat berbasis data, dan personalisasi produk untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
BACA JUGA:HATI-HATI, jadi Karyawan dan Karyawati di Indomaret Miliki 5 Resiko Kerja Ini, Paling Berat Nomor 4
Salah satu peserta mengungkapkan, “Saya sangat terkesan dengan Konferensi Inovasi Data Algoritma. Ini sangat bermanfaat, terutama bagi mereka yang tertarik dengan data science. Pembicara di konferensi ini sangat kompeten dan berpengalaman. Saya mendapat banyak aplikasi praktis untuk organisasi saya.”
Nayoko Wicaksono, CEO Algoritma Data Science School, juga menyatakan kegembiraannya, “Kami sangat gembira dengan antusiasme luar biasa dari peserta.
Diskusi yang kaya akan insight berharga dari para pembicara menunjukkan kesiapan Indonesia untuk memanfaatkan data demi inovasi dan kemajuan.”
Konferensi ini menandai peningkatan kesadaran dan antusiasme terhadap dunia data di Indonesia. Para peserta tidak hanya mendapat ilmu dan pengalaman baru, tapi juga terhubung dengan jaringan profesional yang luas.
BACA JUGA:NAH, Akses KUR 2024 Bakal Berbasis Credit Scoring, Apa Maksudnya? Ini Penjelasan Kemenkop UKM!
Konferensi Algoritma Data Innovation menjadi langkah awal yang positif menuju masa depan berbasis data, di mana Indonesia dapat bersaing secara global.
Algoritma Data Science School adalah lembaga pendidikan ilmu data yang bertujuan mendemokratisasi ilmu data science dan membuka kesempatan kerja bagi talenta dari seluruh dunia.
Didirikan pada 19 Juli 2017, Algoritma telah sukses meluluskan lebih dari 2.000 Data Scientist dari berbagai latar belakang pendidikan melalui program Data Science Academy.
Lembaga ini tidak hanya memberikan pelatihan bagi individu, tetapi juga membantu organisasi pemerintahan dan bisnis dalam membentuk tim data science, dengan pelatihan konsultatif dan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
BACA JUGA:Jus Segar Anti Hipertensi, Semangka Jeruk Nipis untuk Kamu yang Ingin Turunkan Tekanan Darah
Kurikulum Algoritma telah terbukti sukses tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Singapura melalui kerjasama dengan Ngee Ann Polytechnic sejak tahun 2019.***