Gubernur Rohidin Aktifkan Tol Laut Bengkulu-Tanjung Priok, Masih Perlukah Pembangunan Tol Bengkulu-Lampung?
BENGKULU, RADARKAUR.CO.ID - Mari lupakan sejenak tentang wacana pembangunan Tol Bengkulu-Lampung oleh pemerintah pusat. Karena program pembangunan jalan bebas hambatan di jalur lintas barat sumatra itu baru akan dimulai tahun 2030 mendatang.
Kini kita beralih ke pelayanan trayek Tol Laut dari Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu menuju pelabuhan-pelabuban besar di Indonesia.
Daiantaranya yakni Tol Laut Bengkulu-Tanjung Priok, Tol Laut Bengkulu Tanjung Perak dan Tol Laut Bengkulu-Tanjung Emas.
BACA JUGA:Mengungkap Kontroversi Melbourne Shuffle: Warisan Tarian Maurice Novoa dan Hambatan Wikipedia
BACA JUGA:Dilintasi Tol Bengkulu-Lampung sepanjang 180 Km, Begini Tanggapan Kabupaten di Jalinbar Sumatra ini
Pengaktifan trayek Tol Laut Bengkulu-Tanjung Priok dan sebagainya itu sudah diputuskan akan segera dilakukan.
Mengingat banyaknya komoditas hasil pertanian di Provinsi Bengkulu yang akan dikembangkan, diantaranya kopi dan teh.
Pembahasan Tol Laut Bengkulu-Tanjung Priok dan lain-lain itu dilakukan dalam rapat Lanjutan Pembahasan Trayek Tol Laut Bengkulu bersama Mitra Laut Bengkulu. Serta dengan dinas terkait maupun beberapa pelaku usaha shipping yang dilaksanakn di Ruang Rapat Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Kamis 1 Februari 2024.
Rapat tersebut dipimpin oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
BACA JUGA:Hanya Capres dan Cawapres Ini yang Meraup 20 Juta Petani - Bos Sawit di Pemilu 2024
BACA JUGA:Sembako dan BLT Tidak Lagi Mampu Menggoyahkan Keteguhan, Pemimpin Terbaik Ditentukan Hati Nurani
Disebutkan bahwa sejak tahun 2023 lalu memaang sudah dilakukan beberapa kali uji coba pemberangkatan kapal yang membawa komoditas hasil pertanian menuju 3 pelabuhan besar di Indonesia itu.
Dimana pelabuhan-pelabuhan itu akan menjadi transit bagi kapal yang membawa komoditas yang akan di ekspor ke negara tujuan.