Keterlambatan Pemungutan Suara di TPS 02 Desa Tinggi Ari jadi Temuan Bawaslu Kaur, Apa Rekomendasinya?
KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS 02 Desa Tinggi Ari Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu yang tidak tepat waktu atau terlambat dipastikan menjadi temuan dan akan dibuat rekomendasi oleh Bawaslu Kaur.
Pelaksanaan pemungutan suara yang semestinya harus dimulai tepat pukul 07.00 WIB, namun ternyata dindur hingga diatas pukul 10.00 WIB.
Hal itu kemudian menyebabkan waktu penghitungan suara ikut terlambat. Bahkan belum tuntas hingga pukul 16.00 WIB.
BACA JUGA:Terra Drone Indonesia Webinar 'Outlook Industri Drone 2024', Prediksi Pasar Drone Masa Depan
BACA JUGA:6 Keunggulan NAS Thunderbolt 4: Efisiensi Waktu dan Biaya
Keterlambatan waktu pelaksanaan pemilu 2024 itu merupakan pelanggaran pemilu. Sehingga menjadi catatan temuan Bawaslu Kaur.
"Ya itu menjadi salah satu temuan pelanggaran pemilu yang terjadi di Kabupaten Kaur," terang Kordiv PPPS Bawaslu Kaur, Hendra Gunawan, S.Kom, Jumat 16 Februari 2024.
Bawaslu Kaur menemukan bahwa keterlambatan waktu pemungutan. Hal itu disebabkan lantaran tidak ada surat suara untuk pencoblosan calon legislatif DPR RI.
KPPS membuka kotak suara untuk mengambil logistik didalamnya sekitar pukul 07.00 WIB.
Namun Saat dibuka oleh KPPS, Bungkusan berisi surat suara untuk DPR RI yang seharusnya ada di dalam kotak suara itu tidak ada.
BACA JUGA:Bawaslu Kaur Ikuti Rapat Fasilitasi dan Pembinaan Penanganan Pelanggaran Kampanye Pemilu 2024
Hal itu kemudian menimbulkan tanda tanya dan kebingungan pihak KPPS.
Kondisi itu kemudian membuat pelaksanaan pemungutan suara molor dan ditunda sampai surat suara untuk DPR RI tiba di TPS.
Petugas KPPS dan PPS, PTPS maupun PPK dan Panwascam melakukan koordinasi dengan kabupaten.