4 Strategi Berbasis Tren Online Terkini, Optimalkan Penjualan Selama Ramadhan 2024
JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID - Di Indonesia, bulan Ramadhan tidak hanya menjadi waktu yang spesial dari sisi spiritual, tapi juga memiliki dampak signifikan pada ekonomi, khususnya di sektor e-commerce.
Kebiasaan berbelanja masyarakat mengalami peningkatan menjelang Lebaran, menciptakan peluang bagi pelaku bisnis online untuk menggenjot penjualan mereka.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh The Trade Desk, terungkap bahwa 88% penduduk Indonesia berencana melakukan pembelian selama Ramadan 2024.
BACA JUGA:Karyawati Toko Bergaya Hidup Hedon dan Flexing ini Viral di Media Sosial, Ternyata Dia Adalah....
Penelitian tersebut juga menemukan bahwa mayoritas (53%) memilih untuk menggunakan tunjangan hari raya (THR) mereka untuk berbelanja daripada menabung.
Proses pembelian biasanya dimulai sebulan sebelum Ramadan dan mencapai puncaknya sekitar 7-10 hari menjelang Idul Fitri, bertepatan dengan distribusi THR.
Data internal dari Transcosmos Commerce menunjukkan adanya peningkatan penjualan sebesar 20% selama Ramadhan 2023 dibandingkan dengan bulan sebelumnya, menegaskan pentingnya periode ini bagi para pelaku e-commerce.
Naoto Osada, CEO Transcosmos Commerce, menekankan bahwa tren positif penjualan selama Ramadhan tahun demi tahun harus dimanfaatkan dengan strategi yang efektif untuk membantu klien mencapai target penjualan mereka.
BACA JUGA:Tanpa Tipu-Tipu, Simak 4 Trik Jitu Raup Saldo DANA Gratis Tercepat
Berikut beberapa saran strategis dari Transcosmos Commerce untuk para pelaku bisnis online:
1. Manfaatkan jam-jam utama sahur dan buka puasa, dimana aktivitas online cenderung meningkat, untuk menggelar kampanye penjualan singkat atau flash sale.
2. Terapkan strategi dynamic pricing, dengan menyesuaikan harga berdasarkan fluktuasi permintaan, khususnya menjelang Lebaran dimana permintaan biasanya meningkat.