LingoTalk Perkuat Transformasi Pendidikan di Indonesia dengan Platform Blended Learning
JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID - Dalam menghadapi era globalisasi dan perubahan teknologi, peningkatan soft skill menjadi esensial untuk meningkatkan kompetitivitas di pasar kerja.
Meski Indonesia menarik investasi pendidikan internasional, Global Talent Competitiveness Index (GTCI) 2022 menunjukkan produktivitas tenaga kerja Indonesia masih berada di bawah beberapa negara tetangga, di peringkat 82 dari 133 negara.
Berbagai inisiatif peningkatan keterampilan dan transformasi, termasuk On-the-Job Training (OJT), kini mendapat perhatian di Indonesia. Namun, masih kurangnya solusi pelatihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan menjadi sebuah tantangan.
BACA JUGA:Pemprov DKI dan HM Sampoerna Kolaborasi di Program Sembako Terjangkau
BACA JUGA:Truk Bawa Hampir 100 Kubik Kayu Meranti Diamankan jajaran Polres Kaur
Platform LingoTalk Menghadirkan Solusi Blended Learning
LingoTalk menawarkan solusi dengan pendekatan blended learning yang mengintegrasikan teknologi dan kebutuhan karyawan, menurut Andre Benito, Pendiri & CEO LingoTalk. Platform ini menawarkan konsep pembelajaran yang efektif dan telah mendapat respon positif dari pasar sejak peluncurannya.
Manajer dan profesional dari berbagai sektor telah mengalami peningkatan signifikan dalam keterampilan komunikasi Bahasa Inggris dan produktivitas kerja berkat LingoTalk.
Platform ini juga menarik perhatian banyak perusahaan besar di Indonesia, dengan lebih dari 30 korporat bergabung dalam setahun terakhir, termasuk PLN, Patrajasa, dan Pupuk Indonesia.
BACA JUGA:Viral, Caleg PKS Putuskan Bantuan Air Bersih Setelah 4 Tahun Karena Gagal Terpilih, Benarkah Begitu?
LingoTalk saat ini sedang dalam proses penggalangan dana untuk memperluas layanannya, menurut Andre Benito. Rencana ini termasuk pengembangan lebih lanjut di bidang pendidikan dan pelatihan korporat.
Andre Benito, Founder & CEO LingoTalk