Tentu patungan dana itu diambil dari kegiatan-kegiatan di OPD dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Sementara OPD saat ini cukup kesulitan akibat penggunaan anggaran yang terus dibatasi.
"Setiap ada kegiatan seperti ini, OPD selalu diminta patungan, sementara penggunaan anggaran sangat sulit. Kegiatan seperti hiburan dan perlombaan itukan tidak ada anggarannya," imbuh sumber radarkaur.co.id yang tidak ingin identitasnya disebutkan.
Terlebih lanjutnya, mayoritas OPD saat ini masih dibebani dengan tanggung jawab untuk pengembalian Tuntutan Ganti Rugi (TGR) atas temuan BPK RI perwakilan Bengkulu.
"Kalau harus memilih tentu lebih baik melunasi TGR dari pada harus patungan untuk bayar artis ibukota," pungkasnya.***