Transaksi Kripto di Indonesia Melonjak, Dipimpin oleh PEPE dan Bitcoin

Jumat 30-08-2024,07:15 WIB
Reporter : Muhammad Isnaini
Editor : Muhammad Isnaini

RADARKAUR.CO.ID - Pasar cryptocurrency Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Data terkini Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menunjukkan nilai transaksi kripto di Indonesia mencapai Rp42,34 triliun pada Juli 2024.

Atau meningkat 3,69% dari bulan sebelumnya sebesar Rp40,83 triliun.

Peningkatan ini tidak hanya menyoroti meningkatnya minat di kalangan investor kripto.

BACA JUGA:CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap, Harga TON Anjlok?

BACA JUGA:Ada Tersangka Kasus Korupsi dan Ruangan Sempit, Alasan Sekwan Kaur Larang Wartawan Meliput Pelantikan DPRD

Namun juga memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pasar kripto paling dinamis di Asia Tenggara.

Dalam perspektif yang lebih luas, kinerja tahunan industri ini sangat mengesankan.

Sepanjang Januari hingga Juli 2024, total nilai transaksi mencapai Rp344,09 triliun.

Atau meningkat 353,94% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

BACA JUGA:Bersedia Pensiun Dini dari Polri, KPU Kaur Nyatakan Berkas Sulman-Deni Lengkap

BACA JUGA:Tabrak Tabrak Masuk, Hari Terakhir Pendaftaran Cakada 2024 di KPU Kaur, Sulman-Deni Daftar Diusung 4 Parpol

Lonjakan ini menunjukkan semakin meluasnya adopsi mata uang kripto di Indonesia.

Karena didorong oleh kemajuan teknologi, peningkatan kesadaran masyarakat, dan peraturan yang lebih mendukung.

Penerimaan pajak yang dihasilkan dari transaksi kripto selama Januari hingga Juli 2024 berjumlah Rp371,28 miliar.

Kategori :

Terpopuler