KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Persaingan pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Kaur akan membuat perebutan kursi pimpinan Alat kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kabupaten Kaur sengit.
Menjadi pucuk pimpinan AKD di DPRD Kaur sangat penting guna memuluskan program kerja bupati dan wakil bupati yang diusung.
Maka fraksi koalisi partai politik pengusung akan 'bertarung' dalam lobi-lobi guna mengamankan kursi pimpinan AKD.
Melihat jumlah partai pengusung masing-masing bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati, maka bisa diprediksi partai koalisi pengusung Gusril Pausi - Abdul Hamid akan lebih mendominasi.
BACA JUGA:Cek Ulang Tapal Batas Kaur - Bengkulu Selatan, Pemprov Bengkulu Sebut Titik Koordinat dan Waktunya
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gempa Bumi 5.6 SR Guncang Barat Daya Kaur Bengkulu
Ada 7 fraksi yang ada di di DPRD Kaur. Dimana partai koalisi pengusung Gusril - Hamid memiliki 3 fraksi. Yakni Fraksi Golkar, Fraksi PBB dan Fraksi PDIP.
Diikuti oleh 2 fraksi partai pengusung pasangan Sulman Aziz - Deni Setiawan. Yakni Fraksi Nasdem dan Fraksi Gerindra.
Sementara 2 fraksi lain adalah fraksi gabungan partai.
Yakni Fraksi Kaur Bangkit Sejahtera (FKBS) yang diketuai oleh Aminuddin sekaligus Ketua DPC PKS Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Peringatan Dini BMKG 5-6 September 2024, Angin Kencang dan Gelombang Tinggi Melanda Wilayah Ini
BACA JUGA:Pilkada 2024 dan 6 Fungsi Pers di Ujung Tanduk
PKS adalah salah satu partai pengusung Gusril - Hamid.
Partai lain yang tergabung dalam koalisi ini adalah PKB dan Hanura.
Dimana PKB secara resmi adalah pengusung Herlian Muchrim - Noprizal Jandra.