RADARKAUR.CO.ID - Dus Duk Duk kembali bermitra dengan LindungiHutan untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan.
Kolaborasi mereka sebelumnya melibatkan penanaman 876 bibit bakau di Teluk Benoa, dan mereka berencana untuk melanjutkan penanaman bakau lebih lanjut di pesisir Belitung.
Dus Duk Duk, sebuah perusahaan industri kreatif yang memanfaatkan 100% kardus daur ulang, bertujuan untuk meningkatkan komitmennya terhadap keberlanjutan melalui inisiatif lingkungan tersebut.
Didirikan pada tahun 2013, Dus Duk Duk menciptakan produk ramah lingkungan.
BACA JUGA:MAXY Academy Luncurkan Kelas Baru untuk Tingkatkan Skill Digital
BACA JUGA:Pilkada Kaur 2024: Peta Persaingan dan Isu Strategis Antara SARA dan Program Kerja
Dengan penawaran utamanya adalah kursi kardus yang mampu menahan beban hingga 180 kg.
Hal ini menunjukkan fokus perusahaan dalam mengubah bahan daur ulang yang sederhana menjadi produk fungsional berkualitas tinggi.
Kepedulian lingkungan telah menjadi inti misi Dus Duk Duk, terutama dalam mengurangi penggunaan bahan yang tidak dapat didaur ulang seperti styrofoam.
Perusahaan percaya bahwa kesadaran lingkungan tidak hanya penting bagi alam tetapi juga untuk keberlanjutan bisnis jangka panjang.
BACA JUGA:Daftar 39 Madrasah Berubah Status jadi Negeri, Bagaimana MAKN Kaur? Simak!
BACA JUGA:Paviliun Indonesia di Expo 2025 Jadi Peluang Bisnis Global
Bekerja sama dengan LindungiHutan, Dus Duk Duk berupaya menggabungkan tanggung jawab lingkungan dengan profitabilitas bisnis, menciptakan model pertumbuhan berkelanjutan yang menguntungkan masyarakat dan planet ini.
Kemitraan dengan LindungiHutan didorong oleh visi bersama tentang pengelolaan lingkungan.
Arief Susanto, CEO Dus Duk Duk, menyatakan keyakinannya bahwa upaya bersama mereka dengan LindungiHutan mencerminkan komitmen sejati untuk melindungi lingkungan.