KAUR, RADARKAUR.CO.ID - YouTuber MrBeast menghadapi tuduhan meraup keuntungan lebih dari $10 juta.
MrBeast dituduh melakukan manipulasi Kripto dengan cara mempromosikan proyek mata uang kripto berkapitalisasi rendah, yang diduga ditinggalkannya, sehingga membuat investor ritel merugi.
Tuduhan tersebut telah memicu diskusi tentang peran influencer dalam ruang kripto dan implikasi etis dari keterlibatan mereka di pasar tersebut.
Penyelidik kripto SomaXBT menuduh MrBeast terlibat dalam skema "pump-and-dump".
BACA JUGA:Tips Mengelola Keuangan dan Kripto bagi Gen Z
BACA JUGA:Susunan Kabinet Zaken Prabowo-Gibran, Ini Bocoran 49 Menteri dan 60 Wamen/Kepala Badan
Di mana ia akan mempromosikan aset kripto tertentu, meningkatkan nilainya, dan kemudian menjualnya saat harga mencapai puncaknya.
Sehingga membuat investor lain mengalami kerugian yang signifikan saat harga turun.
Proyek yang disebutkan termasuk SuperFarm ($SUPER), Polychain Monsters ($PMON), dan SPLYT ($SHOPX).
Klaim khusus merinci bahwa MrBeast menginvestasikan $100.000 di SuperFarm dan diduga memperoleh keuntungan sebesar $9 juta.
BACA JUGA:Tips Membangun Merek Diri, Annisya Andrianti Berbagi di Acara BINUS, Simak!!!
BACA JUGA:XRP Hadapi Tekanan Jual: Apa Penyebab Turunnya Harga?
Ia juga dilaporkan memperoleh $1,3 juta dari Polychain Monsters dan $765.000 dari SPLYT.
Selain itu, SomaXBT mengklaim bahwa MrBeast memperoleh $1,25 juta dari proyek lain, STAK.
Hal ini kemudian menimbulkan kekhawatiran tentang manipulasi harga yang didorong oleh influencer di pasar kripto.