RADARKAUR.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto resmi mulai menjabat sejak 20 Oktober 2024.
Dan belum genap 2 minggu, Presiden Prabowo Subianto sudah mengeluarkan 2 kebijakan yang dinilai publik adalah koreksi terhadap kebijakan presiden sebelumnya, yakni Jokowi.
Paling mencolok adalah kebijakan Prabowo yang langsung memakai mobil MV3 Garuda Limousine buatan PT Pindad.
Mobil tersebut langsung ditetapkan sebagai mobil dinas Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Kasus Impor Gula 2015 Mencuat saat Pilpres 2024, Tom Lembong jadi Tersangka, Ini Kata Kejagung
Presiden bahkan kemudian meminta kepada semua Menteri dan pejabat eselon 1 untuk tidak menggunakan kendaraan dinas impor.
Prabowo kemudian mendorong semua jajaran dalam pemerintahannya untuk menggunakan mobil Maung Produksi PT Pindad.
Kebijakan Presiden Prabowo dinilai publik sebagai kebijakan berani dan dianggap berbeda dengan pendahulunya yakni Joko Widodo.
Presiden Prabowo dianggap lebih percaya dengan kemampuan PT Pindad untuk memproduksi kendaraan atau mobil nasional ketimbang Esemka yang menjadi kebanggaan Jokowi sebelumnya.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Subianto Utus Menlu Sugiono Indonesia Untuk Gabung Jadi Mitra BRICS
BACA JUGA:Fufufafa Tebar Kebencian, Fitnah, dan SARA: Pemiliknya Bisa Diseret ke Meja Hijau!
Sehingga keputusan Prabowo itu dinilai warganet menyasar langsung Jokowi.
Selain itu, warganet juga dianggap sangat respon terhadap penyelamatan Sritex agar terhindar dari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap puluhan ribu karyawannya.