Penurunan Stunting Layanan Tematik yang Wajib Dilaksanakan, 40 Desa Lokus Penanganan, Ini Strategi Pemda Kaur

Rabu 20-11-2024,08:39 WIB
Reporter : Muhammad Isnaini
Editor : Muhammad Isnaini

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Penurunan stunting akan menjadi salah satu fokus program kerja Pemda Kaur tahun 2025.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Perencana Pembangunan dan Riset Daerah (Bapperida) Kaur, Dr. Hifthario Syahputra, ST, M.Si, IPM, ASEAN ENG, APEC ER dalam Rembuk Penurunan Stunting Kabupaten Kaur di aula Bapperida, Selasa 19 November 2024.

Untuk melakukan hal penurunan stunting, Bapperida Kaur telah melakukan Mapping anggaran tahun 2025 terkait penurunan stunting.

Anggaran sebesar Rp30 miliar lebih akan disiapkan dalam APBD 2025 Kabupaten Kaur yang akan segera ditetapkan.

BACA JUGA:Di KTT G-20, Presiden Prabowo Sampaikan Indonesia Kembangkan B50 Mulai 2025, Petani Sawit Bahagia

BACA JUGA:Cara Mengecek Hasil SKD CPNS 2024, Pilihlah 2 Website Resmi Ini

Anggaran tersebut disebar di beberapa OPD teknis. Yang nanti akan melakukan kegiatan secara terkoordinasi, baik secara langsung atau pembangunan fasilitas dukungan.

Stunting adalah gagal tumbuh pada anak dibawah usia 5 tahun akibat kekurangan gizi kronis.

Untuk melakukan penurunan

Hifthario menyampaikan bahwa kasus stunting di Kabupaten Kaur saat ini masih dibawah 20 persen, namun ada kekhawatiran karena jumlahnya terus mengalami kenaikan setiap tahun.

BACA JUGA:Pengumuman Hasil SKD CPNS 2024 Kemenag RI, Simak di Link SSCASN ini

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Pengumuman Hasil SKD CPNS 2024 dan Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Cek di SINI

Jika tahun 2021 terdapat 11,3 persen kasus stunting, maka tahun 2022 naik menjadi 12,4 persen. Bahkan pada tahun 2023 juga mengalami kenaikan menjadi 14,3 persen.

"Setiap tahun terus mengalami kenaikan diatas 1 persen. Dan untuk tahun 2024 kita belum menerima hasilnya," terang Hifthario.

Kategori :

Terpopuler