Saat akan mengambil HP itu korban Yeti terbangun. Melihat korban terbangun, pelaku kemudian menghunjamkan senjata tajam yang ia bawa ke arah tubuh, tangan, kaki dan leher korban. Ada 28 tusukan yang diderita korban Yeti.
Pelaku kemudian menghabisi nyawa neneknya Bidah yang saat itu juga ikut terbangun dengan sabetan pisau ke arah leher.
Pelaku kemudian kabur dengan membawa sepeda motor dan handphone.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Selamat 107 Tenaga Guru Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap 1 Kabupaten Kaur
Petunjuk Penyelidikan
Pelaku yang kabur membawa sepeda motor kemudian membuang sepeda motor itu di dekat jembatan Seranjangan Desa Tanjung Harapan Kecamatan Semidang Gumay.
Sepeda motor itu dalam kondisi kehabisan bensin.
Polisi juga mendapati baju kaos dan jaket yang diduga milik pelaku.
"Dengan petunjuk kaos dan jaket itu, kemudian disebar lewat media sosial siapa pemilik atau siapa yang pernah memakai spesifik dengan itu," kata Kapolres.
BACA JUGA:Orang Tua Pelaku Pembunuhan Sadis Siswi SMP dan Neneknya juga Ikut Kabur
BACA JUGA:PSSI Pecat STY, Erick Thohir Ungkap Sederet Alasannya
Akhirnya didapat informasi bahwa jaket tersebut serupa dengan yang pernah dipakai oleh pelaku FA.
Pelaku kemudian akan dijemput di rumahnya di Desa Penandingan Kecamatan Kinal.
Namun ternyata pelaku sudah kabur. Dari orang tua pelaku, didapat informasi bahwa pelaku kabur ke Kota Curup Kabupaten Rejang Lebong.