Di antaranya pembentukan Desk Ketenagakerjaan Polri untuk membantu menangani masalah tenaga kerja di Indonesia.
"Desk Ketenagakerjaan bisa dibilang menjadi satu-satunya yang ada di instansi kepolisian di dunia," ujarnya.
Peluncuran Desk Ketenagakerjaan Polri diumumkan pada 20 Januari 2025 sekaligus sebagai inisiatif strategis dalam menyelesaikan beragam persoalan di dunia ketenagakerjaan di Indonesia.
BACA JUGA:Dirut Bank Bengkulu dan 6 Kepala Dinas Diperiksa KPK Terkait OTT Rohidin Mersyah
BACA JUGA:Herlian Muchrim jadi Plt Bupati Kaur pasca Wafatnya Lismidianto
Harapannya, Desk Ketenagakerjaan Polri menjadi solusi menyelesaikan sengketa antara perusahaan dan tenaga kerja.
Berkaitan dengan program Presiden Prabowo di bidang ketahanan pangan dan Makan Bergizi Gratis, lanjut Listyo Sigit, Polri juga ikut bergabung bersama TNI, pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Bahkan, ungkap Listyo Sigit, Polri menyiapkan anggota khusus bidang peternakan, pertanian, hingga gizi.
"Jika program ketahanan pangan terwujud, program Makan Bergizi Gratis juga menjadi tepat sasaran. Ketahanan pangan meningkat akan berpengaruh terhadap harga pangan stabil dan gizi masyarakat dapat terpenuhi," ucapnya.
BACA JUGA:Bapperinda Skenario Persiapan Pelantikan Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Kaur Terpilih
BACA JUGA:Handara Golf Bali: Komitmen terhadap Keberlanjutan dan Komunitas
Beberapa program disampaikan Kapolri Jenderal Listy Sigit kepada Dahlan Iskan yang merupakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) periode 2011-2014 antara lain Program Sekolah Unggulan dengan mendirikan Sekolah Taruna Kemala Bhayangkari di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
Di mana pembangunannya masih berjalan, namun rekrutmen sudah berjalan.
"Ada sekitar 11.000 calon siswa Program Sekolah Unggulan ini di bawah binaan Polri," kata Kapolri.
Polri juga tengah meningkatkan kinerja Direktorat Tindak Pidana Siber dalam mengantisipasi kejahatan di dunia siber.
BACA JUGA:Bitcoin Capai Rekor Tertinggi di Tengah Pelantikan Presiden Donald Trump