Selain dibudidayakan oleh PT Asian Agri dan beberapa perusahaan di Sumatera.
Perkebunan masyarakat juga banyak yang sudah membudidayakan varietas sawit unggul tersebut.
Termasuk masyarakat di Kabupaten Kaur sudah banyak membudidayakan varietas Topaz 3 Seri 4.
Di Provinsi Bengkulu, perkebunan kelapa sawit yang menggunakan varietas unggul ini terdapat di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Kepahiang hingga Seluma.
BACA JUGA:Strategi Memaksimalkan Pendapatan dari Portal Berita Daring, Simak!
BACA JUGA:5 Altcoin Teratas Favorite Trader pada Bulan Februari 2025, Simak Analisis Harga!
Bahan DXP Topaz 3 Seri 4 saat ini merupakan varietas DxP Topaz terbaru yang merupakan seleksi “Terbaik dari yang Terbaik”.
Peningkatan kualitas material Topaz dimana rata-rata produksi TBS dan CPO yang dihasilkan pada tahun ke-3 hingga ke-6 mencapai 40,5 ton TBS/ha/tahun dan 12 ton CPO/ha/tahun. Rendemen CPO 29,7% dan KER 4,1%.
5. Varietas Topaz GT
Topaz GT merupakan varietas baru dari pengembangan bahan tanaman DxP Topaz yang toleran terhadap Ganoderma dengan tingkat toleransi terhadap infeksi Ganoderma moderat, yaitu 45,7% (kisaran 33,3-49,6%) infeksi pada nursery screening.
Rata-rata produktivitas TBS 34,5 ton/ha/tahun dan CPO 9,2 ton/ha/tahun.
Demikian informasi keunggulan Bibit Kelapa Sawit Topaz dari Asian Agri. Semoga bermanfaat.