KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Pernyataan terbaru dari Presiden AS Donald Trump sekali lagi telah mengguncang pasar keuangan global.
Dalam wawancara baru-baru ini, Trump mengakui kemungkinan gangguan ekonomi saat pemerintah menerapkan perubahan kebijakan keuangan.
Pernyataannya memicu kepanikan di kalangan investor, yang menyebabkan penjualan aset berisiko tinggi dalam skala besar, termasuk Bitcoin.
Setelah komentar Trump, harga Bitcoin turun di bawah $80.000, mencapai $79.856 dalam beberapa jam.
BACA JUGA:Tokocrypto Luncurkan TokoPlay untuk Dongkrak Adopsi Kripto Lewat Game
BACA JUGA:Masyarakat Kaur Boleh Lapor Apa Saja di Akun Medsos 'Lapor Pak Bupati dan Wakil Bupati'
Penurunan hampir 3% ini menambah tekanan lebih lanjut pada pasar yang sudah rapuh, yang telah berada di bawah tekanan karena kekhawatiran atas kebijakan moneter AS.
Analis percaya bahwa reaksi pasar tidak hanya berasal dari pernyataan Trump tetapi juga dari peringatan Federal Reserve baru-baru ini tentang potensi perlambatan ekonomi.
Dampaknya tidak terbatas pada sektor mata uang kripto.
Indeks S&P 500 merugi $5 triliun selama 13 hari terakhir, dan pasar kripto telah menyusut sebesar $1,3 triliun sejak Desember 2024.
BACA JUGA:PT PLN Persero UPP Sumbagsel Jamin Pembangunan SUTT 150 kV Manna-Kaur Rampung Oktober 2025
BACA JUGA:Tren Adopsi Bitcoin pada Tahun 2025: Wawasan Penting yang Perlu Diketahui
Investor institusional telah mulai menarik dana dari aset spekulatif. Seperti saham teknologi dan mata uang kripto.
Hal ini menyebabkan penurunan tajam pada saham berisiko tinggi seperti Tesla, yang mengalami salah satu kerugian terbesar dalam satu hari sebesar 15,4%.
Meskipun terjadi penurunan yang sedang berlangsung, beberapa analis melihat adanya peluang potensial.