Belajaran Masa Transisi, Pakai 2 Metode

Belajaran Masa Transisi, Pakai 2 Metode

BINTUHAN - Dewan guru SMPN 1 Kaur menerapkan dua metode dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada masa transisi covid-19. Yakni Bleanded Learning (pembelajaran campuran) dan Fliped Classroom. Kedua dilakukan dengan mengkombinasikan sistem Dalam Jaringan (Daring) dan Luar Jaringan (Luring). "Jadi selama masa transisi ini, sekolah kami menggunakan dua program pembelajaran. Pelaksanaannya mengkombinasikan pembelajaran Daring dan Luring," ungkap Kepsek, Sayadi, S.Pd melalui Waka Kurikulum, M Jarnawi, M.Pd pada RKa, Senin (3/8). Waka Kurikulum menjelaskan, Blended Learning adalah sebuah kemudahan pembelajaran. Dengan menggabungkan berbagai cara penyampaian, model pengajaran, dan gaya pembelajaran. Serta memperkenalkan berbagai pilihan media dialog antara pelajar dan tenaga pendidik. Blended learning juga sebagai sebuah kombinasi pengajaran langsung dan pengajaran online. Tapi lebih daripada itu sebagai elemen dari interaksi sosial. "Aktivitas pembelajaran bisa dilakukan di lain tempat sehingga waktu bisa lebih efisien. Dapat memudahkan dalam aktivitas pembelajaran, karena dengan pembelajaran ini siswa bisa lebih ceria dan hemat tenaga. Merupakan salah satu manfaat penerapan Bleanded Learning," kata Jarnawi. Sedangkan, Fliped Classroom adalah metode belajar yang meminimalkan pengajaran langsung dari guru. Dimana dalam proses belajarnya siswa mempelajari materi pelajaran terlebih dahulu di rumah. Sedangkan kegiatan belajar mengajar di kelas hanya berupa pengerjaan tugas. Serta berdiskusi tentang materi atau masalah yang belum dipahami saat belajar di rumah. "Konsep model belajar flipped classroom pada dasarnya adalah apa yang dilakukan di kelas pada pembelajaran konvensional dikerjakan di rumah. Sedangkan pekerjaan di rumah pada pembelajaran konvensional diselesaikan di kelas," jelas Waka Kurikulum. Lewat dua metode ini diharapkan dapat memaksimalkan pemahaman peserta didik. Ditengah terbatasnya waktu belajar dimasa transisi. (yie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: