Butuh Waktu 6 Hari Kibarkan Bendera di Puncak Gunung Patah

PADANG GUCI HULU - Tim pendaki Gunung Patah Bengkulu, Mountaineer Desa Manau IX.II Kecamatan Padang Guci Hulu (Pagulu) berhasil kibarkan bendera merah putih di puncak gunung tanggal 17 Agustus 2020. Tim terdiri dari 10 orang ini memulai perjalanan panjang menuju puncak gunung pada tanggal 22 Juli lalu. Tekad bulat tim Bengkulu Mountaineer menelusuri hutan belantara selama enam hari berjalan kaki tidak mengurungkan niat mereka mengibarkan bendera dipuncak gunung.

Tim diantar karang taruna Desa Manau IX.II menggunakan kendaraan roda dua sepanjang 10 KM. Kemudian, berjalan kaki menaiki punggung bukit yang ditumbuhi semak belukar yang masih asli.

Menarik, salah satu tim pendaki gunung masih berusia belia, Khanza(17) asal Jakarta ikut ambil bagian dalam menaklukan gunung patah. Tim yang tergabung dalam Mountain Jungle and River Exsporer ini berhasil mencapai puncak gunung. Tim kembali menuruni kaki gunung sejak tanggal 17 Agustus 2020. Tim diperkirakan akan tiba di Desa Manau IX.II pada tanggal 22 Agustus. Tim akan dijemput karang taruna dan pemerintah desa dikawasan perbatasan hutan lindung Bukit Raja Mandare.

"Tim pendaki gunung Patah mulai turun dari puncak, namun untuk komunikasi melalui handphone terkendala signal. Untuk itu, masyarakat berdoa agar keselamatan tim pendaki gunung dapat tiba dengan sehat sebagaimana saat berangkat mendaki," ujar Pjs Kades Manau IX.II, Rahmat kepada Radar Kaur (RKa).

Pendakian Gunung Patah ini diharapkan menjadi destinasi wisata alam bagi daerah. Khususnya, Desa Manau IX.II dan Kecamatan Pagulu. Bukan hanya pendaki lokal akan tetapi dari luar provinsi. Semakin banyak pendaki yang menjajal alam disini maka akan semakin membawa nama baik daerah dan memperkenalkan pesona alam yang indah. Bahkan, dapat menjadi ajang promosi kuliner.(xst)

Sumber: