Dua Fuso Mogok Gandengan di Tebing Bayur, Bikin Macet
MAJE – Kemacetan lalu lintas terjadi di Tebing Bayur Desa Parda Suka Kecamatan Maje sejak Minggu (23/8). Akibat satu unit fuso BD 8126 IU bermuatan besi dari Jakarta tujuan Bengkulu mengalami patah as. Kondisi itu diperparah setelah fuso BD8509 AV bermuatan cat berupaya menyalip mengalami kerusakan, Senin (24/8) ditengah tebing, tepat disisi fusa yang pertama. Akibat 2 fuso yang mogok bergandengan menutup sebagian jalan lintas barat (Jalinbar), menimbulkan kemacetan di jalur ini. Puluhan fuso tidak bisa melanjutkan perjalan dari dua sisi jalan. sedangkan kendaraan berukuran lebih kecil masih tetap bisa melintas dengan system buka tutup. “Memang ada dua fuso macet di tengah Tebing Bayur. Satu fuso macet akibat patah as roda bagian kiri. Sedangkan satu unit fuso lagi tidak berhasil menanjak ketika mau menyalip fuso mogok,” kata Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Puji Prayitno, S.IK melalui Kapolsek Maje Ipda Cahya Prasada Tuhuteru, S.Tr.K. Dua mobil ini mogok di lokasi yang sama menjadi kendala untuk melintasnya kendaraan besar jenis fuso dan truk. Kalau untuk kendarana roda empat yang kecil masih aman dan lancar. “Kami terus berupaya untuk membantu proses evakuasi dua kendaraan tersebut. Sopir fuso diminta segera melakukan perbaikan. Supaya jalan kembali lancar dan aman,” tutur dia. Berdasarkan keterangan sopir fuso yang membawa besi, Salsa Rudin (56), mobilnya mengalami patah as roda ketika berupaya menanjak. Untuk saat ini as roda masih dalam pengiriman. Tanpa penggantian as roda, maka kendaraannya tidak bisa dievakuasi. “Kejadian ini musibah, sehingga tidak bisa dihindarkan. Saya minta maaf pada semua kendaraan yang terhambat perjalannya. Karena kendaraan saya mogok, perjalanan kendaraan lain terhambat,” ungkapnya. (mrn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: