Agung Harapkan Bimbingan, Puji Minta Maaf

Agung Harapkan Bimbingan, Puji Minta Maaf

Anggota Teteskan Air Mata BINTUHAN - Pisah sambut Kapolres Kaur dari AKBP Puji Prayitno, SIK, MH kepada AKBP Dwi Agung Setyono, SH, MH, digelar Pemda Kaur di Rumdin Bupati, Jumat malam (18/9). Dengan dihadiri unsur FKPD dan beberapa pejabat Pemda. “Selamat datang Kapolres baru AKBP Dwi Agung Setyono, SH, MH serta selamat jalan dan selamat bertugas di tempat yang baru AKBP Puji Prayitno, SIK, MH. Pisah sambut ini bukan berarti ada perpisahan, tetapi sebaliknya, kegiatan ini salah satu awal dari mempererat tali silaturahmi,” ucap Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos, MAP mengawali sambutannya. Bupati menyampaikan, menjabat Kapolres Kaur selama lebih kurang tujuh bulan, Puji Prayitno telah membuat warna tersendiri di kalangan masyarakat, internal kepolisian dan Kamtibmas tetap kondusif. Ucapan terima kasih tak terhingga kepada Puji Prayitno yang secara tidak langsung telah ambil bagian untuk pembangunan Kaur. “Dengan adanya pergantian Kapolres, selaku kepala daerah sangat berharap kerjasama dalam memajukan Kabupaten Kaur di seluruh bidang. Apabila ada kesalahan atau keteledoran dai kepala OPD jajaran Pemda Kaur, minta bimbingannya,” harap Bupati Gusril. Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, SH, MH mengatakan, selalu siap berkoordinasi bersama Pemda Kaur demi kemajuan daerah. Sebagai orang baru, perwira menengah kelahiran 1980 ini, juga meminta bimbingan dan arahan, baik itu dalam adat istiadat maupun hal lainnya. Sedangkan AKBP Puji Prayitno, SIK, MH dalam sambutannya meminta maaf apabila ada kesalahan disengaja maupun tidak sengaja, selama menjabat Kapolres kaur. Selama menjabat, ia mengaku banyak hal positif yang didapat. “Kaur sudah saya anggap sebagai daerah saya sendiri. Karena, amanah dan tugas terpaksa saya harus meninggalkan Kabupaten Kaur. Tetapi, walaupun tidak di Kabupaten Kaur lagi, tali silaturahmi tetap harus dijaga. Silaturahmi itu sangat berarti,” demikian Puji. Anggota Teteskan Air Mata Sosok AKBP Puji Prayitno, SIK, MH di Polres Kaur sangat dicintai oleh anggota. Terbukti, saat kepergian meningalkan Polres Kaur untuk bertugas ke Polres Rejang Lebong, suasana terlihat sangat haru dan sedih. Tidak sedikit perwira dan anggota Polres Kaur yang tanpa disadari meneteskan air mata saat melepas Puji Prayitno. “Untuk kepemimpinan Pak Puji selama menjabat sebagai Kapolres Kaur sangat-sangat bisa mengayomi bawahannya dan anggota. Sehinga beliau sangat menjadi panutan bagi anggota. Kepergiannya membuat rasa kehilangan bagi anggota. Tetapi hal itu tidak boleh berlarut, karena Kapolres Kaur yang baru pasti lebih bisa mengayomi dan memimpin,” ungkap Kabag Ops AKP Fakhrul Ikhwan, SH. Diakui Kabag Ops, selama memimpin Puji Prayitno benar-benar menjadi tauladan seluruh anggota. Karena tidak pernah kaku dan memberikan kesan yang sulit untuk dilupakan. Saat ini Kabupaten Kaur akan melaksanakan Pilkada serentak. Diminta seluruh anggota Polres Kaur untuk konsentrasi melakukan hal-hal yang penting dalam pengamanan, demi Kaur tetap kondusif. Dua Kali “Dihadang” Kepergian AKBP Puji dari Kaur dua kali “dihadang”. Pertama dihadang di Desa Mentiring Kecamatan Semidang Gumay. Ia dihadang anggota Trail Adventure Kaur (Triak). Selama bertugas di Kaur, Puji menjadi bagian keluarga besar Triak. Ia diminta untuk memotong bambu yang sudah tua. Sehingga dalam sekali tebas, tidak bisa terpotong. “Ini pertanda silaturahmi anak Triak dengan komandan (Puji) tidak akan pernah putus. Walaupun sudah dipisahkan dengan tempat karena tugas beliau,” terang Ketua Triak, Hendra Oswari. Saat melintas di perbatasan Kaur-Bengkulu Selatan (BS), Puji kembali “dihadang”. Puji yang punya latar belakang Brimob, diangkat anggota Brimob untuk menyeberangi jembatan perbatasan sambil meneriakan yel-yel Brimob.(ujr/**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: